Terbit: 1 September 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika kurang tidur akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Selain rasa kantuk dan kesulitan untuk berkonsentrasi serta fokus, kurang tidur juga bisa memicu masalah lain yang sangat menyebalkan; yakni membuat perut kita membuncit. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika kurang tidur memang akan berpengaruh buruk bagi sistem metabolisme tubuh sehingga bisa memicu masalah perut buncit.

Kurang Tidur Kok Bisa Membuat Perut Membuncit?

Jurnal kesehatan Obesity menyebutkan ada sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine dimana andai kita tidur hanya empat jam dalam semalam selama lima hari berturut-turut, maka sistem metabolisme tubuh akan menurun hingga 3 persen. Penurunan ini bisa membuat tubuh kita membakar 42 kalori lebih sedikit saat kita beristirahat. Hal ini tentu bisa memberikan pengaruh besar pada tumpukan lemak pada tubuh kita, bukan?

Pakar kesehatan dari penelitian ini, Andrea Spaeht menyebutkan jika andai kita memang mengalami masalah kurang tidur, maka tubuh juga akan ikut membakar kalori lebih sedikit di keesokan harinya. Hal ini berarti, andai kita tetap mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang sama, maka akan ada banyak kalori yang menumpuk dan tidak terbakar dengan habis. Tak hanya itu, sistem metabolisme yang melambat ini juga akan membuat kita mengalami keinginan berlebihan untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat saat kita merasa lesu dan mengantuk sepanjang hari.

Hal ini berarti, kurang tidur bisa menjadi pemicu awal kita melakukan gaya hidup tidak sehat yang pada akhirnya berakhir pada peningkatan berat badan dan semakin membuncitnya perut. Untungnya, dari penelitian ini, kita bisa memperbaiki masalah kurang tidur ini dengan beristirahat setidaknya 12 jam agar memulihkan kembali sistem metabolisme tubuh ke dalam mode normal sehingga kita bisa menurunkan resiko terkena masalah berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi