DokterSehat.Com- Cukup banyak korban gempa Lombok yang masih dirawat di Rumah Sakit Lapangan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Rumah sakit dan berbagai bangunan lain seperti rumah dan masjid telah hancur di wilayah tersebut setelah diguncang gempa berkekuatan 7.0 SR.
Dilansir dari Detik, banyak korban, khususnya yang berjenis kelamin perempuan yang ternyata kesulitan untuk mencari pembalut. Padahal, mereka sedang dalam kondisi haid atau menstruasi. Fakta ini terungkap dari perawat yang berasal dari Batalyon Kesehatan 2 bernama Pujo Wahyono.
Meski sudah meminta pembalut atau pempers dari RSUD ataupun dari TNI. Hingga saat ini belum bisa ditemukan pembalut. Hal ini membuat Pujo meminta siapa saja untuk tidak melupakan sumbangan pembalut bagi para korban gempa.
Selain pembalut yang sangat penting bagi kebersihan dan kesehatan wanita, korban gempa juga membutuhkan obat-obatan, tenda, dan selimut. Untuk bahan makanan, bantuan sudah mengalir dengan baik meskipun masih ada laporan beberapa wilayah yang belum terjamah bantuan karena kendala jalan yang rusak atau posisi yang sulit untuk dijangkau.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah dan belum mendapatkan bantuan apapun adalah Desa Klui, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Warga bahkan sampai memasang tanda di pinggir jalan yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan bantuan, termasuk obat-obatan, tenda, dan selimut. Hal ini disebabkan oleh 80 persen rumah di desa tersebut telah rata dengan tanah.
Warga dari Desa Klui juga mengaku sudah kekurangan air bersih. Padahal, kebutuhan air sangatlah krusial bagi konsumsi sehari-hari dan kebersihan warga.