Terbit: 3 May 2013
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.com – Kebiasaan mengonsumsi teh diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, konsumsi teh yang berlebihan justru dapat menyebabkan munculnya penyakit. Kejadian ini dialami oleh wanita berusia 47 tahun dari Amerika Serikat yang didiagnosis menderita penyakit tulang setelah mengonsumsi satu teko teh tiap hari selama 17 tahun.

Dari hasil pemeriksaan X-ray diketahui bahwa sumsum tulang belakang dan klasifikasi ligamen pada lengan wanita tersebut sangat padat. Kondisi ini diduga adalah skeletal fluorosis yaitu penyakit tulang yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi flurida, yaitu mineral yang terdapat dalam teh atau air mineral yang berlebihan. Dari hasil pemeriksaan darah terlihat bahwa kadar fluorida yang terkandung dalam darah pasien empat kali lipat lebih tinggi dari batas normal.

Skeletal fluorosis merupakan endemik di suatu kawasan dengan tingkat kandungan fluorida yang secara alamiah tinggi. Wilayah tersebut meliputi India dan Cina, namun kasus ini jarang ditemukan di Eropa dan AS.

Pemakaian fluorida biasanya untuk mencegah gigi berlubang, tapi tentu saja dalam kadar yang aman dan tidak menyebabkan fluorosis.

Bila terlalu banyak fluorida yang masuk ke dalam tubuh, maka ginjal akan membersihkan zat tersebut dari tubuh. Tapi, bila terlalu banyak dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang maka fluorida akan membentuk deposit kristal pada tulang.

Skeletal fluorosis juga bisa disebabkan kebiasaan minum satu galon air mineral setiap hari. Para peneliti menyarankan bagi pasien yang menderita sakit tulang untuk menghentikan konsumsi minum teh saat terdeteksi mengalami peningkatan gejala. Saat pasien tidak meminumnya maka deposit fluorida akan berkurang.

Deposit flourida akan hilang secara bertahap seiring dengan proses pembentukan tulang baru, sebuah proses yang sering terjadi di dalam tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi