DokterSehat.Com – Tak hanya menjadi perbincangan hangat di dunia politik internasional karena berhasil menjadi presiden Perancis pada usia yang cukup muda, yakni 39 tahun, kisah cinta Emmanuele Macron juga menarik perhatian banyak pihak. Bagaimana tidak, istrinya ternyata 24 tahun lebih tua dari dirinya. Yang luar biasa adalah, istrinya ini ternyata adalah guru Macron tatkala beliau masih SMA! Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Macron yang saat itu masih 15 tahun diketahui jatuh cinta dengan guru mata pelajaran drama di SMA-nya bernama Brigitte Trogneux. Sayangnya, Brigitte saat itu sudah menikah dan memiliki tiga orang anak. Macron dan Brigitte yang berasal dari Amiens, kota di utara Perancis pun kemudian menjalin hubungan dan hal ini tentu membuat kegemparan di tengah-tengah masyarakat kota kecil tersebut. Orang tua Macron bahkan segera memintanya untuk belajar di Paris yang cukup jauh dari kota asalnya ini demi menghindari kisah cinta yang tidak biasa ini. Namun, kisah cinta keduanya ternyata tetap mampu bertahan. Brigitte akhirnya menceraikan suaminya dan pada tahun 2007 silam, mereka menikah hingga sekarang.
Anne Fulda, penulis biografi sang presiden, menyebutkan bahwa Macron hanya pernah berpacaran dengan orang seusianya satu kali. Namun, cintanya pada Brigitte sudah terlampau besar sehingga membuat kisah cintanya menjadi sesuatu yang luar biasa.
Meskipun memiliki kisah cinta yang tidak biasa, masyarakat Perancis tidak begitu ambil pusing dengan hal ini dan menganggapnya sebagai sesuatu yang manis. Yang menarik adalah, salah satu hal yang akan Macron lakukan saat menjabat sebagai presiden adalah meminta posisi ibu negara yang selama ini tidak resmi di Perancis untuk diberlakukan di Negeri Mode tersebut. Menurut beliau, andai hal ini berhasil diresmikan, maka Ia akan merasa lebih bahagia dan bisa memimpin Perancis dengan jauh lebih baik.
Ada sebuah cerita unik tentang hubungan Macron dan Brigitte yang kini berusia 64 tahun ini. Setiap kali Macron akan berpidato, sang istri akan melatih tempo membaca pidato suaminya. Hal inilah yang membuat pidato Macron disukai oleh banyak orang. Sungguh pasangan yang sangat melengkapi.