Terbit: 1 September 2018 | Diperbarui: 13 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Selain makan besar, kita juga harus memperhatikan camilan yang kita konsumsi setiap hari demi mencegah datangnya masalah kesehatan. Sayangnya, seringkali camilan yang memiliki rasa enak kaya akan kandungan garam, gula, atau bahkan bisa memicu kenaikan kolesterol dalam darah. Sebagai contoh, biskuit atau keripik cenderung kaya akan berbagai kandungan tidak sehat tersebut sehingga jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, kondisi kesehatan tubuh bisa menurun.

Keripik Ini Nggak Bikin Kolesterol Naik

Dilansir dari Everyday Health, jika sampai kita mengalami kenaikan kolesterol, maka risiko untuk terkena penyakit serius seperti stroke atau penyakit jantung juga meningkat. Beruntung, menurut pakar kesehatan, asalkan kita memilih camilan yang tepat, maka risiko mengalami kolesterol tinggi juga bisa ditekan.

Yang tidak disangka adalah, terdapat keripik yang ternyata aman untuk kita konsumsi dan tidak akan memicu kenaikan kadar kolesterol. Keripik ini adalah keripik sayur yang diolah dengan cara dipanggang. Keripik kentang yang dipanggang, bukannya digoreng, juga bisa menjadi pilihan meskipun tentu saja kita tidak boleh mengonsumsinya dengan berlebihan. Keripik yang dipanggang ini cenderung masih memiliki banyak kandungan serat, kaya akan potasium, dan rendah kalori. Hal ini tentu membantu tekanan darah tetap dalam kondisi yang normal dan tidak mudah menaikkan kadar kolesterol dalam darah.

Camilan lain yang ternyata tidak akan memicu kenaikan kadar kolesterol adalah kacang-kacangan dan popcorn. Rajin ngemil kacang almond bahkan disebut-sebut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan efektif. Sementara itu, Cleveland Clinic telah melakukan penelitian yang membuktikan bahwa kacang kenari aman untuk dikonsumsi dan tidak akan memicu kenaikan kolesterol.

Khusus untuk popcorn, American Heart Association, menyebut camilan ini kaya akan serat dan rendah kalori sehingga sangat aman untuk dikonsumsi karena tidak akan meningkatkan kadar kolesterol jahat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi