Terbit: 28 June 2013
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kelumpuhan berkala merupakan kumpulan kelainan yang mengakibatkan terjadinya kelemahan dan kelumpuhan mendadak. Selama terjadi kelumpuhan berkala, otot-otot tidak memberikan reaksi terhadap impuls saraf yang normal atau dengan rangsangan buatan dari alat elektronik. Serangan ini berbeda dengan kejang karena dalam kondisi ini penderita tetap sadar dan waspada.

Kelumpuhan Berkala

Penyebab
Merupakan penyakit keturunan yang bersifat autosom dominan. Bentuk penyakit ini bervariasi pada tiap keluarga.

  • Tipe hiperkalamik, kelumpuhan berhubungan dengan kadar kalium yang tinggi di dalam darah (hiperkalemia).
  • Tipe hipokalemik, kelumpuhan berhubungan dengan rendahnya kadar kalium dalam darah (hipokalemia).

Gejala
Gejala yang ditunjukkan adalah kelemahan pada ototl engan dan tungkai selama 1-2 hari. Pada tipe hipokalemik, serangan biasanya muncul pertama kali pada usia 20an atau 30an. Biasanya serangan terjadi lebih hebat dan lebih lama.

Pada beberapa penderita tipe hipokalemik akan mengalami serangan kelumpuhan setelahmengonsumsi makanan kaya karbohidrat sehari sebelumnya. Berpuasa juga dapat memicu terjadinya serangan.

Pengobatan
Serangan pada penderita tipe hipokalemia atau hiperkalemia bisa dicegah dengan memberikan asetazolamid (obat yang merubah keasaman darah). Penderita akan diberikan kalium klorida tanpa pemanis bila kadar kalium menurun selama serangan. Biasanya gejala akan mereda dalam waktu 1 jam.

Pencegahan
Pada penderita tipe hipokalemik sebaiknya jangan mengkonsumsi  makanan berkarbohidrat tinggi dan olah raga yang terlalu berat.

Sebaliknya, pada penderita tipe hiperkalemik disarankan sering mengkonsumsi makanan berkarbohidart tinggi dan rendah kalium guna mencegah terjadinya serangan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi