DokterSehat.Com -Setiap orang memiliki masalah sendiri-sendiri. Dari masalah itu ada yang bisa diselesaikan sendiri. Namun, tidak sedikit yang tidak bisa diselesaikan sendiri dan memiliki kondisi stres berlebihan dan akhirnya depresi. Selain masalah yang dihadapi dalam rumah tangga atau pekerjaan, trauma dari masa lalu juga bisa menyebabkan masalah yang lebih parah.
Beberapa dari kita sering menganggap remeh seseorang dengan gangguan psikologis. Saat mereka meminta bantuan atau mengekspresikan rasa sakitnya, kita sering menganggapnya terlalu berlebihan. Selain itu kita juga sering menganggap kalau dengan hanya bercerita saja kondisi bisa membaik.
Memang benar, kondisi bisa membaik setelah membagi masalahnya. Namun, untuk bisa sembuh secara signifikan, tidak semua orang bisa melakukannya. Itulah kenapa seorang terapis tetap dibutuhkan agar masalah tidak semakin keruh.
Mengapa teroris tidak bisa digantikan?
Artikel ini tidak bermaksud membuat teman yang biasanya digunakan sebagai tempat curhat tidak berguna. Tidak demikian, tapi ada beberapa hal yang membuat seorang terapis lebih tepat digunakan sebagai tempat untuk membantu penyelesaian masalah. Ini beberapa alasan yang mendasarinya.
-
Terapis tidak akan melakukan penghakiman
Salah satu tujuan menceritakan masalah atau curhat adalah untuk meringankan beban yang selama ini dirasakan. Sayangnya tidak semua orang memahami hal itu apalagi orang yang menjadi teman curhat tidak tahu apa-apa. Apa yang Anda katakan bisa jadi dianggap salah dan akhirnya mereka melakukan penghakiman yang berdampak pada kondisi mood yang lebih kacau.
Seorang terapis tidak akan melakukan penghakiman. Mereka akan mendengarkan semua cerita dan membuat Anda mengatakan alasan-alasannya. Dari sinilah akan muncul duduk permasalahan yang sedang dihadapi. Mereka tidak akan menyalahkan meski ada kontribusi kesalahan yang Anda buat hingga permasalahan yang berat ini muncul.
-
Melakukan terapi secara netral
Seorang terapi dicari karena mereka akan netral dan tidak memihak siapa-siapa. Mereka akan melihat Anda sebagai seseorang yang membutuhkan bantuan. Bukan orang yang melakukan kesalahan meski ada kontribusi. Saran yang diberikan untuk menyelesaikan masalah juga disesuaikan dengan kondisi terkini.
Kalau Anda meminta saran dari orang lain yang masih saudara atau teman, ada kemungkinan saran yang diberikan tidak independen. Bisa jadi saran yang diberikan justru membuat Anda jadi lebih buruk karena mereka terkait dengan orang lain yang membuat Anda menemui masalah. Hal-hal seperti inilah yang harus dihindari sehingga terapis lebih sering dipilih.
-
Akan menjaga rahasia
Ada satu hal yang tidak bisa selalu dilakukan oleh seorang teman atau keluarga saat Anda melakukan curhat. Mereka kadang tidak bisa menjaga rahasia yang sedang diceritakan. Entah karena ada masalah apa atau keceplosan, mereka menceritakan masalah yang harus hanya menjadi rahasia sebelum diselesaikan.
-
Sudah terlatih dengan sempurna
Seorang terapis sudah mendapatkan pelatihan selama beberapa tahun dan menangani pasien dengan kondisi yang bermacam-macam. Dengan kemampuan dengan pengalaman ini mereka akan lebih mudah memberikan saran yang lebih spesifik terkait dengan masalah yang sedang terjadi. Bahkan, mereka bisa menebak apa saja kesulitan yang dihadapi sebelum Anda menceritakannya.
-
Tidak ada rasa bersalah dan bisa menceritakan semua
Bercinta dengan keluarga dan teman memang mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, ada sedikit kekurangan kala Anda melakukan curhat kepada mereka. Kekurangan itu adalah tidak bisa menceriakan segalanya secara utuh. Mau menceritakan semuanya secara gamblang juga takut merasa bersalah dan memberikan efek buruk pada orang lain.
-
Akan mengatasi semua masalah yang terjadi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang terapi adalah mereka yang suda ahli dan mendapatkan pelatihan. Mereka sudah menangani masalah psikologis selama bertahun-tahun sehingga berbagai masalah yang diungkapkan bisa langsung dikenali. Mereka bisa memberikan solusi secara langsung berdasarkan pengalamannya.
kalau melakukan curhat dengan teman atau keluarga, mereka kemungkinan akan lebih banyak menjelaskan. Selain itu, peluang independensi yang rendah juga membuat saran yang diberikan tidak benar-benar ditujukan untuk Anda atau penderita gangguan psikologis. Kadang saran yang diberikan hanyalah bentuk formalitas alih-alih hanya diam dan mendengarkan saja.
-
Mencegah masalah semakin parah
Curhat atau curahan hati memang dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi rasa sakit, tertekan, dan mendapatkan dukungan moral dari seorang teman atau keluarga. Sayangnya kalau curhat dilakukan pada orang yang salah dan mereka malah melakukan penghakiman meski secara tidak langsung, masalah yang dialami akan semakin parah dan tidak terkontrol.
Kalau melakukan sesi konsultasi dengan seorang terapi, masalah tidak akan semakin parah. Berangkat dari independensi seorang terapi, mereka akan melihat Anda sebagai individu yang harus dibantu dengan baik. Masalah yang diungkapkan bisa segera dibedah dan akhirnya dibicarakan penyelesaiannya yang tepat.
-
Membantu seseorang mendapatkan pendewasaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang terapis akan menyelesaikan semua masalah yang dihadapi. Mereka tidak akan mengecilkan masalah, tapi membuka semuanya dan membuat Anda mampu menyelesaikannya. Sembari membantu Anda dalam menyelesaikan masalah perlahan-lahan seorang terapis juga membuat seseorang menjadi lebih dewasa.
Karena Anda terbiasa untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan arahan dari terapis, pendewasaan akan terjadi. Masalah baru yang kurang lebih sama tidak akan terjadi karena Anda sudah bisa mencegahnya. Kalau dengan teman, hal seperti ini mungkin saja bisa terjadi. Namun, akan sulit dilakukan apalagi kalau tidak ada independensi.
Mengingat masalah kejiwaan ini kadang tidak bisa terlihat secara langsung, kita harus lebih waspada. Dari luar, seseorang mungkin terlihat biasa saja. Namun, dari dalam mereka merasa hancur sehingga pertolongan harus diberikan. Anda bisa menjadi tempat curhat sementara sembari merekomendasikan seorang terapis yang lebih berpengalaman.