Terbit: 13 June 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir berkata jika ada kasus WNI terinfeksi virus zika untuk pertama kali di Taiwan. WNI yang diketahui masih berusia 22 tahun, berasal dari Mojokerto, dan bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dari kapal pencari ikan masih dirawat di Rumah Sakit setempat. Armanatha berkata jika kabar terbaru mengabarkan jika WNI pria ini masih berada dalam Rumah Sakit dan Kementerian Luar Negeri masih berusaha berkomunikasi dengan para perwakilan RI yang mendampingi WNI tersebut.

Kasus WNI Pertama Yang Terinfeksi Virus Zika di Taiwan, Perwakilan RI pun Berusaha Mendampingi

Kabar adanya kasus virus zika pertama di Indonesia muncul dari situs Taiwan Centers for Disease Control (Taiwan CDC)  pada tanggal 6 Juni 2016 lalu. Dari situs ini, Dinas Kesehatan dari Pemerintah Kota kaohsiung sudah diperiksa dan harus dikarantina di bandara karena mengaku badannya merasa tidak enak semenjak di dalam pesawat. Pada tanggal 1 Juni 2016, sang WNI yang tiba di Bandara Internasional Kaohsiung segera mendapatkan karantina karena adanya gejala demam dan mata merah sehingga pihak bandara pun segera bertindak cepat untuk mendapatkan banyak data yang kemudian diteliti di laboratorium. Barulah pada 5 Juni 2016, pemerintah Taiwan akhirnya mengeluarkan kabar bahwa pria ini terinfeksi virus Zika.

Jika kasus ini adalah yang pertama kali bagi WNI, bagi Taiwan ini adalah kasus yang ketiga dimana virus ini dibawa oleh warga asing di Taiwan. Kasus pertama adalah yang dibawa oleh warga negara Thailand yang berasal dari area Udon Thani, bagian utara dari Negeri Gajah Putih ini.

Kasus virus zika sendiri sedang mendapatkan perhatian cukup besar di dunia kesehatan, apalagi dengan akan diadakannya Olimpiade Rio 2016 yang dikhawatirkan bisa menyebabkan virus ini tersebar dengan cepat karena adanya potensi banyaknya wisatawan yang berkunjung dari berbagai negara untuk melihat Olimpiade dan dikhawatirkan ikut terjangkit virus berbahaya ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi