Terbit: 22 May 2019 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jus buah masih dianggap sebagai minuman yang baik bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut kita tidak boleh sembarangan mengonsumsi jus buah. Hal ini disebabkan oleh adanya jenis jus buah yang ternyata tidak baik bagi kesehatan. Jus buah apakah itu?

Sering Minum Jus Buah Ternyata Bisa Picu Kematian Dini!

Jus buah yang tidak baik bagi kesehatan

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam JAMA Network Open, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi minuman manis, baik itu minuman botolan, minuman bersoda, dan minuman rasa buah yang sering kita sebut sebagai jus kemasan ternyata bisa menyebabkan kematian dini. Jika kita sering mengonsumsi jus buah kemasan misalnya, risiko terkena kematian dini bahkan bisa meningkat hingga 9-24 persen.

Dalam penelitian yang melibatkan 13.440 partisipan dengan usia lebih dari 45 tahun ini, diketahui bahwa 71 persen di antaranya adalah penderita masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang mengonsumsi minuman manis hingga 10 persen dari total asupan kalori harian memiliki risiko kematian dini hingga 44 persen lebih besar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko terkena penyakit jantung koroner.

Jika kita mengonsumsi jus buah kemasan hingga 12 ons setiap hari, risiko kematian ini bahkan bisa meningkat hingga 24 persen. Jika asupan ini jauh lebih tinggi, risiko kematian dini akan semakin meningkat.

Peneliti Jean Welsh yang berasal dari Emory University, Amerika Serikat menyebut kebiasaan mengonsumsi minuman tinggi gula seperti minuman ringan dan jus buah kemasan juga bisa memicu obesitas, diabetes, dan peningkatan kadar trigliserida. Berbagai hal ini bisa menyebabkan kematian dini jika dibiarkan.

Welsh juga menyebut minuman manis bisa meningkatkan risiko terkena resistensi insulin yang terkait langsung dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan fruktosa pada minuman manis bisa memicu obesitas, masalah kesehatan yang bisa menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

Konsumsi minuman manis harus dibatasi

Marta Guasch-Ferre, pakar kesehatan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebut konsumsi jus buah kemasan dan minuman manis lainnya memang harus dibatasi pada siapa saja tanpa mengenal usia atau jenis kelamin. Bahkan, bagi mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan, asupannya bisa dihentikan terlebih dahulu.

Sebagai informasi, pakar kesehatan menyarankan konsumsi jus buah sebaiknya dibatasi sekitar 6 ons saja setiap hari bagi anak-anak dengan usia kurang dari enam tahun. Sementara itu, anak-anak di usia lebih dari tujuh tahun, orang dewasa, dan remaja bisa mengonsumsi sekitar 8 ons saja setiap hari.

Bahaya jus buah kemasan

Pakar kesehatan menyebut jus buah kemasan bisa memicu peningkatan kadar gula darah. Bahkan, minuman ini juga bisa memicu penumpukan lemak di dalam tubuh dengan cepat. Sebagai informasi, jus buah kemasan dan jus buah segar sangat berbeda kualitasnya.

Memang, jus buah segar hanya akan bertahan satu atau dua hari, namun kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi. Sementara itu, jus buah kemasan harus diolah dengan cara pemanasan dan proses penyimpanannya biasanya harus dingin demi membuatnya awet hingga dua tahun. Hanya saja, hal ini justru membuat tingkat keasaman dan nutrisinya berubah.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Liverpool, Inggris, menyebut di dalam 200 ml jus buah kemasan bisa ditemukan 11 hingga 26 gram gula. Jumlah ini sangatlah tinggi dan bisa membahayakan kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.

“Lebih baik konsumsi buah segar atau jus buatan sendiri tanpa tambahan gula daripada jus buah kemasan,” ucap pakar nutrisi Mansi Belani.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi