Terbit: 25 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Sobat Sehat termasuk dalam orang yang suka mengonsumsi jajanan pedas seperti keripik berlevel? Tak hanya bisa memicu diare jika dikonsumsi berlebihan, apa yang dialami oleh gadis berusia 17 tahun dari Tennessee, Amerika Serikat ini bisa menjadi pelajaran jika kita suka mengonsumsi jajanan super pedas. Bagaimana tidak, kantung empedu sang gadis sampai harus diangkat gara-gara hobi ini.

Suka Jajanan Pedas, Kantung Empedu Gadis Ini Rusak

Dilansir dari Fox News, Rene Craighead, ibu dari sang gadis yang tidak disebutkan namanya ini berkata bahwa anaknya mengalami sakit perut parah akibat terlalu sering mengonsumsi snack keripik super pedas. Sang anak pun harus mendapatkan cholecystectomy gara-gara mengonsumsi empat bungkus ukuran besar jajanan super pedas dalam waktu yang singkat.

“Ia sangat suka dengan jajanan pedas ini. Setiap kali aku keluar rumah ia selalu memintaku membelikan beberapa bungkus camilan pedas dan setelah mendapatkannya, ia langsung menghabiskannya begitu saja. Ia juga sering membawanya ke sekolah,” ucap Rene.

Gadis yang belajar di Craigmont High School mulai merasakan gejala sakit perut yang parah sehingga dibawa ke rumah sakit Le Bonheur Children’s Hospital. Dr. Cary Canvender yang memeriksa kondisinya tidak begitu terkejut dengan masalah kesehatan ini setelah tahu tentang kebiasaannya mengonsumsi camilan pedas.

“Sudah berkali-kali aku menemukan masalah gastritis dan gangguan perut lainnya karena hobi makan pedas. Sekitar 100 anak setiap bulannya datang ke rumah sakit akibat hal ini,” ucap dr. Cary.

Hanya saja, khusus untuk kasus yang dialami anak ini, karena kebiasaannya mengonsumsi camilan pedas sudah sangat berlebihan dalam waktu yang singkat, kantung empedunya sampai rusak dan harus diangkat.

Meskipun memiliki rasa yang enak, ada baiknya memang kita tidak mengonsumsi makanan pedas dengan berlebihan agar tidak sampai mengalami masalah kesehatan pencernaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi