Terbit: 16 February 2018 | Diperbarui: 7 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski termasuk dalam penyakit ringan, dalam realitanya sariawan sangatlah mengganggu. Kita akan merasakan sensasi tidak nyaman atau perih di mulut saat makan, menyikat gigi, atau sekadar berbicara. Beruntung, ada beberapa bahan alami yang bisa kita gunakan untuk mengatasi sariawan tanpa harus merasakan perih atau nyeri dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Izin Edar Albothyl Dicabut, Begini Cara Alami dan Aman Untuk Mengatasi Sariawan

Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan berkumur-kumur dengan larutan garam setidaknya 3-4 kali sehari. Larutan ini terdiri dari segelas air dan setengah sendok teh garam. Larutan lain yang bisa kita gunakan adalah campuran dari setengah gelas air hangat dengan setengah sendok teh baking soda. Kita juga bisa mengoleskan cairan magnesium hidroksida ke luka sariawan beberapa kali dalam sehari dan sering-sering meletakkan bongkahan es batu pada luka sariawan tersebut.

Demi mencegah terjadinya infeksi bakteri pada sariawan, ada baiknya kita rajin-rajin menyikat gigi atau memakai benang gigi. Selain itu, hindari konsumsi makanan pedas dan asam karena bisa memicu iritasi pada sariawan. Saat menyikat gigi, berhati-hatilah agar sikat tidak menyodok bagian mulut yang terkena sariawan. Selain itu, gunakan pasta gigi yang bebas dari bahan deterjen. Gunakan obat kumur yang tidak memiliki kandungan alkohol demi mencegah sensasi perih pada luka sariawan.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin B, dan zat besi. Biasanya, kandungan ini bisa ditemui di sayuran dan buah-buahan. Selain itu, hindari makanan atau minuman seperti keripik dan kacang-kacangan yang keras dan kopi, minuman bersoda, serta minuman beralkohol.

Jika semua cara ini tidak mempan mengatasi sariawan dan masalah ini terus berlanjut hingga beberapa minggu, jangan sembarangan membeli obat di warung. Segeralah memeriksakan kondisi ini ke dokter agar bisa mendapatkan obat yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi