Terbit: 23 June 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Puncak arus mudik sepertinya memang akan terjadi pada 2 hari sebelum Hari Raya Lebaran ini. Tak hanya membuat jalanan menjadi lebih padat, kondisi ini juga akan membuat kita harus bersabar karena adanya kemacetan di berbagai titik. Jika anda termasuk dalam orang yang tetap melakukan ibadah puasa, bisa jadi anda harus berbuka puasa di tengah-tengah kemacetan mudik. Berikut adalah tips yang bisa kita lakukan untuk melakukan buka puasa dengan nyaman meski terkena kemacetan.

Ini Dia tips Berbuka Puasa di Tengah-Tengah Kemacetan Mudik

Mempersiapkan bekal air minum
Kita tidak akan bisa memprediksi kapan dan dimana kita akan mengalami kemacetan. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak berpikir untuk mencari tempat makan atau berhenti di pinggir jalan saat berbuka puasa karena bisa saja kita terjebak kemacetan di tengah-tengah jalan raya yang jauh dari pemukiman penduduk. Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk membawa bekal air minum yang cukup banyak agar bisa memenuhi kebutuhan air tubuh. Tak hanya mencegah dehidrasi, hal ini juga akan membuat kita tetap menjaga konsentrasi saat mengemudi.

Membawa buah-buahan
Bawalah buah-buahan yang praktis dan tidak perlu dipotong layaknya apel atau jeruk. Buah-buahan segar ini sebaiknya disimpan di tempat yang aman agar tidak mudah membusuk dan bisa dikonsumsi saat berbuka nantinya.

Membawa camilan dan bekal makanan yang mengenyangkan
Bawalah camilan sehat atau bekal makanan yang mengenyangkan yang bisa kita konsumsi saat berbuka atau sahur. Membawa camilan atau bekal makanan sendiri jauh lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya jika dibandingkan dengan harus membeli makanan di pinggir jalan yang belum tentu bisa dipastikan kehigienisannya dan sudah terpapar debu, polusi, dan kotoran. Jangan mudah pula tergoda untuk membeli es di pinggir jalan karena kita juga tidak bisa memastikan bahan apa saja yang dimasukkan pada minuman tersebut dan apakah es ini terbuat dari air matang atau tidak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi