DokterSehat.Com – Cukup banyak orang tua yang membiasakan anaknya tiduran sambil ngedot. Hal ini disebabkan oleh pola pikir yang menyebutkan jika ngedot bisa membuat anak tidak mudah rewel dan lebih tenang sehingga akan membuat orang tua tidak kerepotan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, kebiasaan ngedot sambil tiduran ternyata tidak baik bagi anak.
Tanpa kita sadari, ngedot sebenarnya adalah sebuah aktifitas yang cukup sulit untuk dilakukan, apalagi dengan tiduran. Menurut pakar kesehatan, meskipun saluran pernafasan dan pencernaan memiliki jalur yang berbeda, dalam realitanya, kedua saluran ini memiliki posisi yang berdekatan. Karena alasan inilah anak kecil cenderung lebih beresiko untuk mengalami tersedak, khususnya saat meminum susu atau makan. Hal ini berarti, jika kita membiasakan anak ngedot atau minum susu sambil tiduran, Ia akan lebih beresiko untuk tersedak. Padahal, dalam sebuah data kesehatan, disebutkan bahwa cukup banyak kasus kematian anak dengan usia di bawah 3 tahun yang disebabkan oleh tersedak.
Untuk mengatasi kebiasaan ngedot ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menyangga kepala anak dengan bantal sehingga membuat posisi anak saat minum susu dari dot seperti setengah duduk. Dengan posisi ini, maka susu pun bisa mengalir menuju saluran cerna dengan lancar. Tak hanya itu, hal ini juga termasuk membiasakan anak agar nantinya minum dengan posisi duduk.
Kita juga bisa mulai membiasakan anak untuk minum dengan gelas alih-alih dengan menggunakan dot. Tak hanya membuat anak tidak lagi terbiasa ngedot, hal ini juga bisa berimbas positif bagi pertumbuhan gigi anak. Sebagai informasi, ngedot secara berlebihan memang bisa berpengaruh buruk bagi pertumbuhan giginya.
Jika anak sudah terlanjur nyaman dengan dot, kita bisa mulai menggantikan dot ini dengan benda lainnya layaknya boneka, teether, hingga meninabobokan anak dengan musik yang bisa membuat mereka tenang.