DokterSehat.Com – Salah satu olahraga yang paling menyenangkan untuk dilakukan adalah berenang. Tak hanya membuat kita membakar cukup banyak kalori, berenang cenderung sangat asyik untuk dilakukan karena kita seperti sedang bermain-main dengan air. Jika kita cermati, saat kita berenang dalam waktu yang lama, ujung jari kita mengkerut layaknya kulit yang berkeriput. Apa sebenarnya penyebab dari hal ini?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ujung jari yang mengkerut saat kita berenang ini sebagai hal yang sangat wajar terjadi dan bukanlah hal yang patut kita khawatirkan. Kondisi ini ternyata adalah cara alami tubuh dalam mempertahankan keutuhan kulit. Pakar kesehatan Dr. Myfanwy Evans yang berasal dari University of Erlangen yang ada di Nürnberg, Jerman menyebutkan bahwa melakukan olahraga berenang atau merendam kulit terlalu lama seperti saat kita sedang mencuci pakaian dengan tangan ternyata mampu membuat lapisan terluar kulit membesar hingga dua atau tiga kali lipat. Hal inilah yang akhirnya membuat kulit menjadi melengkung dan mengkerut.
Lantas, mengapa kondisi ini hanya terjadi pada ujung jari saja, bukannya pada kulit di seluruh tubuh? Dr. Evans menyebutkan bahwa stratum korneum, lapisan luar kulit kita, ternyata masih tertambat pada bagian lapisan kulit bawahnya yang tidak mampu menyerap air. Proses penyerapan air pada lapisan kulit luar ini juga hanya akan menempel di lapisan kulit bagian bawah yang tebal. Bagian kulit lainnya yang tipis tidak akan mengalami keriput pada saat terendam di dalam air. Sebagai informasi, bagian stratum korneum yang paling tipis adalah yang terdapat pada wajah, sementara itu, yang paling tebal ternyata ada pada telapak tangan dan kaki, bagian kulit yang hampir pasti mengkerut saat kita berenang.
Dr. Evans menyebutkan bahwa 30 menit waktu untuk berenang atau berendam di dalam air sudah cukup untuk membuat air memasuki bagian kulit pada jari dan akhirnya membuatnya mengkerut. Melihat adanya fakta ini, kita tidak perlu heran lagi mengapa jari-jari kita mengkerut saat berenang.