Terbit: 10 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang langsung mengantuk setelah mengkonsumsi makan siang. Jika kita tidak menuruti rasa kantuk ini, dikhawatirkan konsentrasi kita akan semakin menurun sehingga produktifitas kerja akan terganggu. Sebenarnya, apa penyebab dari munculnya rasa kantuk setelah makan siang?

Ini Alasan Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan Siang

Pakar kesehatan dan nutrisi Luke Coutinho menyebutkan bahwa munculnya rasa kantuk ini disebabkan oleh konsumsi makan siang yang lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini ternyata membuat kadar insulin di dalam tubuh juga akan ikut melonjak. Sebagai informasi, jika kita mengkonsumsi makanan, maka pankreas akan segera bekerja untuk memproduksi insulin dengan tujuan mengendalikan kadar gula dalam darah. Andai konsumsi makanan kita cukup banyak, maka hal ini akan mempengaruhi produksi insulin pada pankreas.

Meningkatnya sekresi insulin pada tubuh ini ternyata bisa berpengaruh pada produksi beberapa jenis hormon layaknya serotonin dan melatonin. Sebagai informasi, hormon melatonin dikenal luas sebagai hormon tidur yang mampu membuat kita menjadi lebih mengantuk.

Tak hanya karena adanya produksi hormon tidur, konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat dan protein saat makan siang ternyata bisa membuat tubuh mengalokasikan energinya hingga 60-75 persen dari total energi yang ada hanya untuk mencerna makanan berat tersebut. Banyaknya jumlah energi yang terpakai ini ternyata membuat tubuh merasa lelah dan membuat kita menjadi lebih mudah mengantuk.

Untuk mencegah datangnya rasa kantuk tersebut, Coutinho menyarankan kita untuk tidak makan secara berlebihan saat makan siang. Selain itu, hindari pula konsumsi lemak atau protein yang berlebihan sehingga tubuh pun tidak akan kehilangan terlalu banyak energi hanya untuk mencerna makanan. Jika kita sudah berusaha untuk mengurangi porsi makanan namun rasa kantuk tetap saja melanda, bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi