Terbit: 23 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sedang jatuh cinta? Tak hanya membuat perasaan menjadi berbunga-bunga, kita juga akan cenderung susah untuk memejamkan mata meskipun jam sudah cukup larut. Tak disangka, hal ini ternyata dialami oleh hampir semua orang yang sedang jatuh cinta. Sebenarnya, bagaimana cara jatuh cinta bisa membuat kita susah tidur?

Ini Alasan Jatuh Cinta Bisa Bikin Susah Tidur

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jatuh cinta bisa membuat kita menjadi lebih bersemangat. Euforia atau rasa bahagia ini bahkan akan meningkat dengan signifikan tatkala cinta kita diterima oleh pasangan. Sayangnya, hal yang sebaliknya akan terjadi jika cinta hanya bertepuk sebelah tangan. Euforia dan rasa bahagia akan seketika menghilang dan kita pun akan mulai mengalami depresi akibat patah hati.

Saat jatuh cinta, energi yang berlebih pada tubuh akan membuat kita sangat fokus pada orang yang kita sukai. Hal ini ternyata akan membuat aktifitas di bagian yang kaya akan dopamine meningkat dengan signifikan. Tak hanya membuat kita merasa bahagia dan kasmaran, tingginya aktifitas di bagian otak ini membuat kita tidak mudah mengantuk meski jam sudah cukup larut.

Meskipun kurang tidur memang tidak baik bagi kesehatan, efek samping dari jatuh cinta ini ternyata tidak begitu terasa bagi tubuh kita kok. Hal ini ternyata membuat kita memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik sehingga saat bangun tidur, maka kita akan tetap merasa bugar.

Selain tingginya aktifitas otak yang memproduksi dopamine, tubuh juga akan mengalami peningkatan hormon anti stress bernama kortisol dan oksitosin. Keberadaan hormon-hormon ini ternyata berpengaruh besar pada energi dan suasana hati sehingga membuat tubuh seakan-akan mengalami penurunan kebutuhan waktu tidur.

Jadi, tak perlu heran jika kita cenderung susah tidur saat sedang kasmaran. Hal ini ternyata wajar terjadi kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi