Terbit: 11 February 2017 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dengan gigi yang putih, bersih, dan juga sehat, kita tentu akan memiliki kepercayaan diri yang lebih baik saat bertemu, tersenyum, hingga berbincang-bincang dengan orang lain. Sayangnya, banyak dari kita yang menerapkan pola makan yang kurang tepat sehingga gigi pun cenderung menguning dan kusam. Apakah ada cara yang bisa kita lakukan untuk membuat gigi kita bisa putih kembali?

Ingin Membuat Gigi Lebih Putih? Gunakan Saja Kulit Pisang

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menggunakan pasta gigi yang memang ditujukan untuk membuat gigi menjadi lebih putih. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan perawatan yang disediakan oleh klinik kesehatan gigi. Hanya saja, kita juga bisa menggunakan bahan alami yang tak diduga ternyata mampu membuat gigi memutih kembali. Bahan tersebut adalah kulit pisang.

Pakar kesehatan gigi ternyata menyebutkan jika di dalam kulit pisang ternyata ada nutrisi yang mampu membuat kotoran pada enamel gigi yang selama ini menyebabkan gigi berwarna kekuningan, terangkat dengan cukup efektif. Selain itu, berbagai nutrisi pada kulit pisang ini juga akan mampu membuat gigi menjadi lebih kuat, lebih sehat, dan menurunkan resiko tekena berbagai masalah kesehatan gigi.

Lantas, bagaimana cara menggunakan kulit pisang untuk membuat gigi putih kembali? Kita hanya perlu mengambil satu buah kulit pisang yang sudah dicuci bersih. Bagian dalam kulit pisang ini kemudian bisa kita gosokkan pada gigi selama dua hingga tiga menit. Setelah itu, biarkan saja selama beberapa menit agar nutrisinya bisa mengangkat berbagai kotoran yang menyebabkan gigi menguning dan kemudian kita bisa berkumur seperti biasa. Setelah berkumur, kita bisa melanjutkannya dengan menyikat gigi.

Untuk mendapatkan gigi yang putih dengan cepat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menggunakan kulit pisang ini setidaknya tiga kali dalam seminggu selama tiga hingga empat bulan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi