DokterSehat.Com – Tahukah anda jika salah satu kecanduan yang paling banyak terjadi pada manusia ternyata adalah kecanduan gula atau makanan manis? Dalam realitanya? Kita tidak sadar jika kita sangat menyukai makanan-makanan manis layaknya permen, cokelat, kue, biskuit, atau bahkan es krim. Memang, makanan manis sangat nikmat untuk dikonsumsi dan bahkan bisa membuat mood kita menjadi membaik andai kita sedang mengalai stres atau dalam suasana hati yang tidak baik. Namun, andai kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, tentu akan ada konsekuensi yang kurang baik bagi kesehatan kita, bukan?
Pakar kesehatan menyebutkan jika makanan manis yang dikonsumsi terlalu banyak bisa berimbas pada meningkatnya gula darah dalam tubuh dan pada akhirnya meningkatkan resiko terkena diabetes. Sebagaimana kita ketahui, penyakit diabetes adalah salah satu penyakit yang paling mengerikan di dunia karena bisa menurunkan kualitas hidup seseorang dengan signifikan, bukan? Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar tidak mudah kecanduan makanan manis?
Meskipun terlihat konyol, namun beberapa penelitian kesehatan menunjukkan jika ada dua cara yang cukup efektif untuk menahan keinginan berlebihan mengkonsumsi makanan manis, yakni dengan cara mengunyah permen karet atau bermain tetris. Dengan mengunyah permen karet, kita akan melakukan gerakan berulang pada mulut dan pada akhirnya mengirimkan sinyal pada bagian otak yang mengendalikan nafsu makan. Gerakan mengunyah ini dianggap otak sebagai salah satu aktifitas makan sehingga otak pun akan segera mengeluarkan sinyal kenyang. Kita pun akan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, bukan?
Cara lain untuk menahan kecanduan makanan manis adalah dengan bermain tetris. Pakar kesehatan Wesley Delbridge, R.D, yang berasal dari Academy of Nutrition and Dietretics menyebutkan jika permainan blok klasik ini jika dimainkan selama tiga menit saja maka sudah cukup untuk menahan keinginan makan, mengkonsumsi kafein, hingga mendapatkan asupan nikotin, hingga 24 persen. Warna-warna cerah pada tetris dan gerakan permainan ini ternyata bisa mengalihkan fokus otak pada keinginan makan berlebihan sehingga kita pun tidak akan mudah terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis.