Terbit: 7 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu trend terbaru yang dilakukan banyak orang di media sosial adalah dengan memposting kegiatan liburannya. Dengan melakukannya, maka mereka bisa menunjukkan rasa bahagia yang didapatkan dari melakukan kegiatan liburannya tersebut. Sayangnya, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh perusahan asuransi yang berasal dari London, Inggris, bernama Aviva, disebutkan bahwa kebiasaan memposting foto saat liburan ternyata bukanlah hal yang disukai oleh teman-teman anda di media sosial.

Ingat, Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Memposting Foto Liburan di Media Sosial

Dalam survei yang dilakukan pada 2 ribu orang ini, 73 persen responden mengaku sangat terganggu dengan postingan foto-foto liburan orang lain di media sosialnya. Menurut mereka, mereka merasa iri dengan orang lain yang bisa liburan sementara mereka belum bisa melakukannya. Selain itu, meskipun kerap diberi caption yang menyebutkan rasa syukur atau rasa rendah hati pada foto-foto liburan yang diunggah pada media sosial tersebut, tetap saja hal ini tidak menutupi sifat pamer yang dianggap menyebalkan. Dalam beberapa kasus, ada orang yang bahkan mengunggah terlalu banyak foto sehingga seakan-akan menunjukkan kegiatan sehari-harinya yang bisa membuat iri orang lain.

Tak hanya bisa mengganggu orang lain, mengunggah foto-foto saat liburan ternyata juga bisa memberikan bahaya tersendiri. Aviva menyebutkan jika ada orang-orang yang memanfaatkan unggahan foto-foto di media sosial untuk mengetahui alamat rumah atau posisi seseorang berada. Jika mereka bisa memastikan bahwa rumah kita kosong, maka rumah kita pun akan menjadi lebih beresiko terkena tindak kejahatan layaknya kemalingan.

Lantas, apakah kita memang sebaiknya tidak memposting foto-foto liburan yang kita lakukan di media sosial? Juru bicara dari Aviva menyebutkan jika sebenarnya boleh-boleh saja memposting foto liburan. Namun, ada baiknya kita melakukannya saat sudah kembali di rumah saja dan pastikan untuk tidak melakukannya dengan berlebihan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi