Terbit: 8 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang remaja bernama Liam Derbyshire mengalami kondisi kesehatan yang sangat langka yang disebut sebagai Congenital Central Hypoventilation Syndrome atau CCHS. Gara-gara kondisi kesehatan ini, Liam tidak bisa tidur secara sembarangan karena hal tersebut bisa membuatnya meninggal dunia. Kok bisa?

Hanya Karena Tidur Sembarangan, Remaja Ini Bisa Meninggal Dunia

Menurut pakar kesehatan, hanya ada sekitar 1.500 orang di seluruh dunia yang mengalami penyakit seperti yang diidap oleh remaja berusia 17 tahun ini. Mereka yang terkena CCHS mengalami kondisi dimana sistem saraf otonomnya tidak mampu berfungsi dengan normal. Alhasil, tubuhnya pun tidak akan mampu mengendalikan pernafasan, detak jantung, hingga tekanan darah. Dalam kondisi sadar, penderita CCHS memang bisa mengendalikan pernafasannya dengan baik, namun, saat mereka dalam kondisi tertidur, saraf otonom berada dalam kondisi yang terlalu rileks dan bisa membuat pernafasan berhenti seketika. Jika hal ini tidak segera ditolong, maka hal ini akan memicu kematian.

Kim Derbyshire, ibu dari Liam, menyebutkan bahwa Ia sangat khawatir dengan kondisi kesehatan buah hatinya ini. Ia sendiri tak pernah berhenti mencemaskan kondisi Liam karena Ia bisa saja mengalami kejang-kejang sewaktu-waktu. Tak hanya itu, jika Liam mengalami kelelahan, Ia bisa saja langsung kolaps.

Liam sendiri sudah didiagnosa terkena penyakit ini sejak bayi. Pada saat itu, dokter bahkan menyebutkan jika umurnya tidak akan panjang. Namun, berkat perjuangannya dan orang tuanya, Liam tetap bisa bertahan hidup hingga kini.

Orang tua Liam sendiri telah mencari cara agar Liam bisa tertidur dengan aman. Caranya adalah dengan memberikan tempat tidur khusus yang dilengkapi dengan ventilator yang mampu membuat paru-parunya tetap terpasok oksigen andai pernafasannya berhenti dengan tiba-tiba. Tak hanya itu, tempat tidur ini juga dilengkapi sensor yang langsung memberitahukan sinyal darurat andai Liam membutuhkan pertolongan darurat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi