Terbit: 11 April 2019 | Diperbarui: 13 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mungkin Anda pernah mendengar prinsip 4 Sehat 5 Sempurna. Prinsip tersebut kini sudah digantikan dengan prinsip Gizi Seimbang. Yuk, simak poin-poin penting yang ada di dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) untuk semua kelompok usia!

Pedoman Gizi Seimbang yang Penting untuk Semua Usia

Ketahui visualisasi gizi seimbang melalui penampakan Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) dan Piring Makanku untuk memudahkan Anda memahami dan menerapkan Gizi Seimbang. Temukan pula pesan umum gizi seimbang untuk semua kalangan usia.

Apa Itu Gizi Seimbang?

Gizi Seimbang adalah prinsip pengonsumsian makanan harian yang didasarkan pada angka kecukupan jenis dan jumlah zat gizi sesuai karakter (usia, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis) dan memerhatikan 4 Pilar Gizi Seimbang.

Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dengan menerapkan Gizi Seimbang, yaitu:

  1. Mendukung pertumbuhan secara optimal (untuk anak-anak)
  2. Menjaga kesehatan tubuh (untuk semua)
  3. Menunjang aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari (untuk semua)
  4. Menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh (untuk semua)

Perbedaan Prinsip Gizi Seimbang dengan Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna

Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna hanya menekankan pada adanya 5 jenis makanan, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, dan susu. Ketika Anda memiliki konsumsi harian yang menyertakan 5 jenis makanan tersebut, maka Anda sudah menerapkan prinsip ini.

Seiring perkembangan zaman dan permasalahan gizi, prinsip ini sudah tidak relevan. Makanan gizi seimbang tidak cukup hanya dengan memerhatikan kehadiran 5 jenis makanan tersebut melainkan juga perlu mencukupi jenis dan jumlah zat gizi sesuai usia dan fisiologis.

Sampai sini, apakah Anda sudah menemukan perbedaan kedua prinsip ini? Apabila belum, inilah perbedaan prinsip 4 Sehat 5 Sempurna dengan prinsip Gizi Seimbang:

  1. Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna :
    • hanya memerhatikan kehadiran 5 jenis makanan
  2. Prinsip Gizi Seimbang          :
    • menekankan pada kehadiran jenis dan jumlah zat gizi
    • menerapkan 4 Pilar Gizi Seimbang

Pilar Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang memiliki 4 pilar yang penting untuk mencapai tujuan-tujuan Gizi Seimbang. Kepatuhan dalam menjalankan 4 Pilar Gizi Seimbang ini bisa menyeimbangkan zat gizi yang masuk dan keluar sehingga befek positif bagi tubuh.

Berikut ini adalah 4 Pilar Gizi Seimbang:

1. Mengonsumsi makanan beragam

Pilar pertama yang penting di dalam pedoman Gizi Seimbang adalah mengonsumsi beragam jenis makanan. Hal ini dikarenakan, tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi, kecuali ASI (untuk bayi 0-6 bulan).

Keragaman jenis makanan bisa melengkapi kebutuhan gizi tubuh dan disebut dengan makanan gizi seimbang. Dengan mengonsumsi makanan beragam, maka zat-zat gizi yang diperlukan tubuh bisa dipenuhi.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Pilar Gizi Seimbang juga mencakup higienitas individu. Membiasakan perilaku hidup bersih adalah pilar kedua dari prinsip Gizi Seimbang. Ini penting, karena manfaat pengonsumsian aneka jenis makanan akan dikalibrasi jika makanan terkontaminasi atau tubuh terinfeksi.

Kontaminasi bakteri pada tubuh dan makanan bisa dihindari atau setidaknya dikurangi peluangnya dengan meningkatkan kebersihan diri.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan hidup bersih:

  1. Menerapkan cara mencuci tangan yang bersih sebelum kontak dengan makanan atau ASI.
  2. Menutup makanan yang disajikan agar terhindar dari vektor penyakit infeksi
  3. Menutup mulut dan hidung bila bersin
  4. Menggunakan alas kaki agar terhindar dari infeksi cacing

3. Melakukan aktivitas fisik

Seimbang adalah sesuai antara yang masuk dengan yang keluar. Tidak hanya memerhatikan jenis dan jumlah zat gizi yang masuk, Gizi Seimbang juga memerhatikan pengeluaran zat gizi.

Oleh karena itu, pilar Gizi Seimbang juga menyentuh aspek kegiatan fisik. Hal ini bertujuan agar gizi yang masuk seimbang dengan gizi yang keluar. Ketidakseimbangan asupan gizi dan aktivitas fisik bisa menimbulkan masalah gizi (kekurangan atau kelebihan gizi).

4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal

Pilar Gizi Seimbang yang keempat terkait dengan pilar ketiga. Anda tidak perlu bingung untuk mengetahui apakah pemasukan dan pengeluaran zat gizi Anda sudah seimbang atau belum. Cara sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan mengecek IMT Anda.

Nilai IMT Anda bisa memberi tahu, pakah Anda sudah memiliki berat badan normal atau belum. Berat badan Anda termasuk normal jika nilai IMT berkisar 18,5 – 25,0. Jika kurang dari 18,5 artinya berat badan Anda kurang, dan jika lebih dari 25 artinya berat badan berlebih.

Jadi, penting untuk memantau berat badan dan nilai IMT. Jika IMT dan berat badan sudah normal, maka pertahankan. Namun bila kurang ditingkatkan dan bila berlebih dikurangi. Pastinya, ini mudah dilakukan bila tekad Anda untuk memiliki tubuh langsing cukup kuat.

Visualisasi Gizi Seimbang

Ada dua visualisasi gizi seimbang, yaitu dengan menggunakan Tumpeng Gizi Seimbang dan Piring Makanku untuk porsi sekali makan.

1. Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)

Tumpeng Gizi Seimbang ditujukan untuk memberi gambaran dan penjelasan sederhana tentang panduan porsi dan jenis makanan gizi seimbang, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan.

Sumber: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Gizi Masyarakat

2. Piring Makanku (Porsi Sekali Makan)

Visualisasi dengan piring makanku memebrikan panduan porsi makanan gizi seimbang sesuai jenisnya untuk setiap kali makan.

 

Sumber: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Gizi Masyarakat

Pesan Umum Gizi Seimbang untuk Semua Usia

Ada beberapa pesan gizi seimbang secara umum yang bisa diterapkan untuk semua kelompok usia mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Pesan Umum Gizi Seimbang ini juga baik diterapkan oleh ibu hamil dan ibu menyusui.

Inilah 10 pesan Gizi Seimbang untuk semua kelompok usia:

  1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
  2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
  3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
  4. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
  5. Batasi konsumsi pangan manis (gula), asin (garam), dan berlemak (minyak dan mentega)
  6. Biasakan Sarapan
  7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
  8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
  9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
  10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

 

Sumber:

  1. Depkes: PEDOMAN GIZI SEIMBANG. http://gizi.depkes.go.id/download/pedoman%20gizi/pgs%20ok.pdf [diakses pada 10 April 2019]

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi