Terbit: 17 November 2014 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Protein berperan dalam setiap fungsi tubuh, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, menjaga level energi, perlindungan tubuh, serta metabolisme lemak dan karbohidrat yang diperlukan untuk produksi energi.

Meskipun tubuh memproduksi protein sendiri, sumber protein dari makanan masih tetap diperlukan, terutama bagi orang yang sibuk dan kurang istirahat.

Saat terjadi defisiensi, tubuh akan menggunakan protein yang disimpan dalam jaringan, sehingga pada gilirannya menimbulkan berbagai efek negatif.

Berikut adalah beberapa gejala tubuh kurang protein :

  • Menginginkan yang manis-manis
    Sering dengar orang mengatakan saya ingin yang manis-manis, deh. Nah, salah satu tanda bahwa tubuh kurang protein adalah Anda sangat mencari-cari makanan atau minuman manis, dan selalu merasa kurang. Umumnya, orang membayangkan akan mencari-cari steak atau telur jika kekurangan protein. Faktanya, salah satu fungsi penting protein adalah menjaga kestabilan gula darah Anda. Artinya, jika Anda kurang protein, tingkat glukosa Anda akan terpengaruh, dan itu akan memaksa tubuh Anda mencari-cari penangkalnya, seperti menginginkan permen atau minuman manis.
  • Otak Anda sulit berkonsentrasi
    Keseimbangan gula darah sangat penting untuk menjaga fokus. Jadi, ketika tubuh Anda kekurangan protein dan glukosa menjadi fluktuatif, Anda mungkin akan merasa sulit berkonsentrasi. Mengapa bisa demikian? Karena Anda tidak memiliki cukup pasokan karbohidrat untuk otak Anda. Protein yang Anda dapat ketika waktu makan akan membantu proses pelepasan karbohidrat secara lebih stabil, tidak naik-turun.
  • Rambut rontok
    Protein adalah pelindung sel-sel Anda, termasuk folikel rambut Anda. Jika folikel rambut Anda kuat, maka rambut Anda akan tetap berada di kepala, meski Anda terhembus angin kencang. Tetapi jika Anda kekurangan protein, perlindungan akan menipis, dan Anda akan memerhatikan bahwa rambut Anda cenderung mudah rontok dan akarnya menipis.
  • Merasa lemah
    Kita tahu bahwa protein sangat esensial untuk pembentukan otot. Dan jika Anda tidak memiliki cukup protein, otot-otot Anda akan mengecil seiring dengan waktu. Sebagai dampaknya, Anda mungkin merasa lemah dan tidak mampu melakukan gerakan-gerakan olahtubuh yang dulu Anda kuasai.
  • Selalu sakit
    Bukan cuma bisep Anda yang terbantu oleh protein, tetapi juga sistem kekebalan tubuh. Jadi, jika Anda selalu terkena flu atau bahkan infeksi lebih sering ketimbang orang lain, kekurangan protein mungkin menjadi penyebabnya.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi