Terbit: 12 July 2017 | Diperbarui: 13 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Belakangan ini kita semakin mudah menemukan orang-orang yang terkena flu dan batuk. Kebanyakan dari mereka menyebutkan bahwa penyakit yang dideritanya ini disebabkan oleh musim pancaroba yang membuat cuaca menjadi semakin tidak menentu. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah memang musim pancaroba bisa membuat banyak orang terkena flu dan pilek?

Flu dan Pilek Semakin Marak, Apakah Karena Musim Pancaroba?

Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar kesehatan dari Yale University untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Hasilnya adalah, penurunan suhu udara, meskipun hanya sedikit, ternyata mampu membuat virus flu berkembang biak jauh lebih cepat. Selain itu, suhu udara yang dingin juga membuat sistem imun tubuh kita mengalami perubahan dimana molekul yang biasanya mampu mendeteksi adanya virus pada sel dan berfungsi sebagai pemberi perintah pada sel-sel untuk melawan virus, menjadi kurang sensitif. Tak hanya itu, udara dingin juga mampu menghambat kinerja dari protein khusus pada tubuh kita yang seharusnya mampu melawan virus penyebab penyakit.

Sebaliknya, jika suhu udara cenderung berubah menjadi hangat, ada kecenderungan manusia untuk lebih sering keluar rumah dan berkumpul bersama. Tak disangka, hal ini ternyata juga bisa menyebabkan penyebaran penyakit, khususnya flu dan pilek, menjadi semakin mudah terjadi.

Tak hanya karena faktor cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba ini, ada faktor lain yang membuat virus flu menjadi semakin kuat. Virus flu ternyata cenderung selalu berubah setiap saat sehingga obat-obatan yang sebelumnya diciptakan untuk mengatasinya pun kini menjadi kurang efektif. Yang menjadi masalah adalah, penyebaran dari virus flu ini sangatlah mudah terjadi karena medianya adalah udara. Karena alasan inilah jika ada satu anggota keluarga terkena flu atau pilek, maka anggota keluarga lainnya akan mudah tertular.

Demi mencegah datangnya penyakit ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan beberapa hal berikut ini:

Membawa jaket atau jas hujan saat keluar rumah
Di musim pancaroba seperti sekarang ini, kita harus selalu mewaspadai perubahan cuaca yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Meskipun hari terlihat cerah, jangan pernah lupa membawa jaket atau jas hujan untuk berjaga-jaga jika nanti tiba-tiba hujan turun.

Memperhatikan asupan harian
Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan tidak melupakan asupan vitamin, khususnya vitamin C. Dengan mengkonsumsi vitamin yang bisa ditemukan pada buah-buahan seperti mangga, pepaya, atau jeruk ini, maka sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih kuat dalam mencegah datangnya flu.

Tidak melupakan mencuci tangan
Aktifitas harian membuat tangan kita kerap menyentuh berbagai macam benda atau orang lain sehingga beresiko besar terkena kuman atau bahkan virus penyebab penyakit. Karena alasan inilah kita harus kerap mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum makan atau menyentuh wajah.

Jika kita sudah terlanjur terkena flu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk banyak-banyak beristirahat, memperbanyak asupan air putih, khususnya air hangat, membersihkan lendir yang ada dalam hidung, berkumur-kumur agar tenggorokan tidak terasa sakit, menghirup uap, dan lain sebagainya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi