Terbit: 26 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berbeda dengan wanita, tidak ada usia maksimal di mana seorang pria tidak dapat ayah anak. Namun, jumlah sperma dan motilitas (pergerakan) sperma mengalami penurunan seiring dengan usia. Pria di atas usia 45 tahun telah terbukti memakan waktu lebih lama untuk mencapai kehamilan ketika pasangannya mencoba untuk hamil. Anda mungkin ingin mendiskusikan dengan dokter untuk meningkatkan peluang Anda untuk konsepsi jika pasangan Anda lebih tua.

Fakta Tentang Ovulasi dan Fertilitas – Penurunan Kesuburan

Bagaimana Pria Dapat Meningkatkan Kesuburan
Beberapa modifikasi gaya hidup mungkin dapat meningkatkan kesuburan pria, seperti menjaga berat badan yang sehat, mengelola stres, dan menghindari rokok dan alkohol. Makan diet tinggi seng (daging, biji-bijian, telur, dan seafood), vitamin E, dan selenium (daging, seafood, jamur, kacang Brazil, dan sereal) juga dapat membantu. Menjaga testis agar tetap dingin dapat meningkatkan kesuburan pria; mandi air panas, dan sauna semua bisa mengurangi jumlah sperma.

Image of a human sperm on an egg surface.

Gambar 3. Sperma

Pengobatan infertilitas
Sebuah evaluasi menyeluruh adalah langkah pertama dalam mengelola infertilitas, karena ada begitu banyak penyebab potensial. Perawatan dapat mencakup obat kesuburan untuk merangsang ovulasi dan teknologi reproduksi yang dibantu seperti fertilisasi in vitro (IVF). IVF melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium, pemupukan sperma pasangannya, dan kemudian memasukkan mereka kembali ke dalam rahim wanita.

Pemeriksaan kehamilan mandiri
Pemeriksaan kehamilan di rumah melalui air kemih sering dapat mengetahui apakah Anda sedang hamil lima hari sebelum periode yang Anda harapkan. Ini didasarkan pada mendeteksi “hormon kehamilan” atau human chorionic gonadotropin (hCG) yang dihasilkan setelah implantasi telur yang dibuahi. Jika Anda melakukan pengujian air kemih terlalu dini, Anda mungkin mendapatkan hasil negatif palsu, sehingga Anda harus mengulang pengujian jika Anda curiga Anda hamil.

Lima tanda awal kehamilan
Lima tanda-tanda awal kehamilan meliputi:

  1. Periode menstruasi terlambat,
  2. Perasaan mudah lelah,
  3. Merasa mual di pagi hari atau pada waktu lain,
  4. Perlu sering buang air kecil, dan
  5. Nyeri dan pembesaran payudara.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi