Terbit: 21 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Aimee Green, wanita berusia 24 tahun dari California, Amerika Serikat, mengalami nasib yang cukup membuat dilema. Ia baru saja mengalami kecelakaan di Sacramento pada 20 Februari 2018 lalu. Namun, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan setelah kecelakaan justru mengungkap adanya tumor otak dalam kepalanya.

Dilema, Wanita Ini Harus Jalani Operasi Tumor Otak yang Berisiko Merusak Ingatannya

Dikutip dari Daily Mail, Aimee memang selamat dari kecelakaan tersebut tanpa luka parah atau patah tulang. Namun, wanita yang kini sedang berusaha lulus dari kampusnya ini kebingungan karena tumor otak di kepalanya harus dioperasi karena bisa saja membunuhnya dalam beberapa bulan ke depan. Namun, jika ia menjalani operasi tersebut, bisa saja sebagian ingatannya menghilang.

Saat dokter berkata tentang keberadaan tumor tersebut, Aimee mengaku langsung menangis karena merasa kehidupannya telah berhenti. Semua yang telah ia kejar seperti akan menguap begitu saja dengan keberadaan penyakit mengerikan ini.

Tumor ini bernama Choroid Plexus Papilloma, tumor yang biasanya ditemukan pada anak-anak. Hanya 1 persen kasus tumor ini yang terjadi pada orang-orang dengan usia 20 hingga 25 tahun. Yang menjadi masalah adalah, tumor ini bisa memicu produksi cairan cerebrospinal yang berlebihan yang nantinya akan menekan tulang tengkorak. Tekanan ini bisa terus bertambah dan merusak otak sehingga akan membunuhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir Aimee memang kerap mengalami migrain dan kejang-kejang. Ternyata penyebab dari masalah kesehatan tersebut adalah keberadaan tumor tersebut. Yang menjadi masalah adalah, tumor ini berada di bagian temporal lobe, bagian otak yang berperan besar dalam daya ingat dan belajar hal-hal baru.

Dokter yang akan menangani operasinya menyebutkan bahwa bisa saja operasi ini akan membuatnya kehilangan daya ingat untuk hal-hal kecil seperti dimana menyimpan kunci. Namun, bisa jadi masalah kehilangan memorinya juga lebih parah.

Kini, Aimee sedang berusaha untuk segera lulus dan menjadi orang pertama dari keluarganya yang mampu menyelesaikan kuliah sebelum mendapatkan operasi yang bisa saja mengubah kehidupannya.

Sobat Sehat tidak pernah mengalami gejala seperti yang Aimee rasakan, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi