Terbit: 14 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sedang mencari jenis diet yang bisa dengan cepat menurunkan berat badan? Ada berbagai jenis diet yang mengklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat, salah satunya adalah diet medifast.

Diet Medifast, Turunkan 2 Kilo dalam Dua Minggu

Diet medifast menyebutkan bahwa kita boleh makan hingga enam kali dalam sehari dan tetap bisa mengurangi berat badan. Hal ini diterapkan dengan melakukan rencana makan 5 dan 1 atau 5 and 1 plan.

Makanan pengganti pada diet medifast

Penerapan makan tersebut dilakukan dengan pemilihan makanan pengganti yang telah ditentukan. Diet medifast menyediakan lebih dari 70 jenis pilihan makanan pengganti. Pilihan makanan tersebut boleh dilakukan hingga sebanyak 6 kali dalam sehari.

Makanan pengganti yang disediakan haruslah sesuai dengan prinsip yaitu memiliki 5-7 ons sumber protein tanpa lemak, tiga porsi sayur dan dua porsi lemak baik.

Makanan yang dikonsumsi boleh mendapatkan berbagai jenis bumbu tambahan misalnya saus, kecap, bumbu alami, rempah, daun-daunan misalnya daun mint atau penambahan kacang-kacangan sebagai topping.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi pada diet medifast

Diet medifast melarang konsumsi berbagai jenis buah-buahan, susu dan produk olahannya, serta berbagai jenis makanan berkarbohidrat, baik karbohidrat sederhana ataupun karbohidrat kompleks.

Lalu, seberapa sehatkah penerapan diet medifast?

Dr. Michael Smith dari WebMD menyebutkan bahwa penerapan diet medifast hanya bisa memberikan asupan kalori sebanyak 800-1000 kalori dalam satu hari.

Dengan asupan kalori tersebut, maka tentu tubuh akan mendapatkan manfaat berupa penurunan berat badan, karena diet dilakukan dengan sangat ketat. Namun penerapan diet ini tidak bisa diterapkan dalam jangka panjang.

Asupan kalori yang sangat rendah membuat diet medifast menjadi diet yang sangat rendah kalori.

Kerugian yang paling sering muncul pada diet jenis ini adalah kurang terpenuhinya berbagai kebutuhan gizi, utamaya zat gizi mikro.

Penerapannya dalam jangka panjang juga sangat berisiko mengganggu kesehatan sistem dan berbagai organ tubuh.

Nah, jadi bagaimana, masihkah Anda tertarik mencoba diet medifast untuk jangka panjang?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi