Terbit: 28 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang gadis bernama Windi belakangan menjadi buah bibir di media sosial. Gadis yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah ini disebut-sebut memiliki IQ di bawah normal sehingga hanya mampu mengenyam pendidikan hingga kelas 3 Sekolah Dasar. Namun, yang tidak diduga adalah, Windi ternyata memiliki bakat luar biasa dalam menggambar.

Dianggap Tidak Cerdas, Gadis Asal Pekalongan Ini Pandai Menggambar

Dalam berbagai postingan yang viral di media sosial, terlihat jelas bahwa gambar yang dihasilkan oleh Windi sangatlah bagus dan mendetail sehingga sama sekali tidak mencerminkan anggapan banyak orang bahwa dirinya bukanlah anak yang cerdas. Sebagian orang berkomentar bahwa Windi mengalami Sindrom Savant, kondisi dimana seseorang sebenarnya mengalami kekurangan dalam hal fisik atau mental namun memiliki kelebihan luar biasa dalam bidang tertentu. Kelebihan ini bisa saja berupa keahlian dalam bidang musik, seni visual, olahraga, atau bahkan matematika.

Sindrom Savant pertama kali ditemukan oleh dokter Langdon Down pada tahun 1887. Istilah Savant sendiri diambil dari Bahasa Prancis “Savior” yang berarti mengetahui. Pakar kesehatan Dr. Darold Treffert yang berasal dari University of Wisconsin Medical School dalam jurnalnya yang bernama Savant Syndrome: An Extraordinary Condition menyebutkan bahwa pemilik Sindrom Savant cenderung memiliki daya ingat yang luar biasa. Sayangnya, jika pemilik Sindrom Savant tidak melatih kelebihannya ini, maka kelebihannya ini akan menghilang seiring dengan waktu. Namun, jika kelebihannya terus dilatih, maka ketrampilannya akan meningkat dengan sangat luar biasa.

Meskipun belum bisa dijelaskan dengan gamblang, penderita Sindrom Savant bisa dianggap sebagai orang yang sangat berbakat sehingga bakatnya sebaiknya terus dilatih. Bisa jadi Windi memang salah satu anak dengan Sindrom Savant ini sehingga memiliki kemampuan menggambar yang luar biasa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi