DokterSehat.Com – Karin Novilda memang tidak pernah kehabisan berita. Sempat tenar karena dianggap sebagai fashion trend setter namun juga diangap sebagai contoh buruk bagi generasi muda, belakangan ini selebgram yang dikenal dengan nama Awkarin justru dikabarkan sedang dirundung duka. Mantan pacar Awkarin bernama Oka Mehendra Putra, orang yang disebut-sebut sebagai yang mengorbitkan Awkarin hingga terkenal seperti sekarang ini dan juga pendiri dari Takis Entertainment, meninggal dunia.
Awkarin sendiri sebenarna sudah mengakhiri hubungan dengan Oka Mahendra sejak beberapa bulan silam. Hanya saja, keduanya masih memiliki hubungan yang baik meskipun Karin mengaku sudah keluar dari manajemen Takis Entertainment milik Oka karena belum memberikan bayaran dari endorsement yang sebelumnya dikelola oleh Takis Entertainment tersebut. Yang cukup ironis adalah, meskipun belum diketahui penyebab dari meninggalnya Oka, ada desas-desus yang menyebutkan bahwa kematian pria yang dilahirkan pada tanggal 20 Juli 1994 ini disebabkan oleh depresi yang berujung pada bunuh diri. Hal ini kemudian dikaitkan dengan banyaknya hutang yang melilit Takis Entertainment.
Dalam dunia kesehatan sendiri, depresi adalah penyakit yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyebutkan bahwa depresi termasuk dalam penyakit yang paling melumpuhkan di dunia. Penderita depresi bisa saja kehilangan ritme kehidupannya dan terkurung dalam pikiran negatifnya. Dalam banyak kasus, jika tidak ditolong, depresi bisa menyebabkan keinginan untuk bunuh diri atau memicu penyakit berbahaya seperti stroke, penyakit kardiovaskular, dan lain sebagainya.
Penderita depresi sendiri akan mengalami gejala seperti rasa sedih, putus asa, merasa bersalah, murung, kemarahan yang meledak-ledak, dan kehilangan minat untuk hidup. Hal ini tentu akan berpengaruh besar pada pikiran, emosi, perilaku, hingga kesehatan tubuh secara umum. Melihat adanya fakta ini, setiap orang yang terlihat terkena masalah atau mengalami depresi memang harus segera ditolong. Tak hanya diberi bantuan moral oleh keluarga atau teman-teman dekat, ada baiknya penderita depresi juga segera memeriksakan kondisinya ke dokter agar bisa segera mendapatkan pertolongan seperti obat-obatan anti depresan dan mood-stabilizer, terapi, dan lain sebagainya.