DokterSehat.Com- Banyak orang yang menyebut daging yang dimasak hingga benar-benar matang sebagai penyebab dari datangnya masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebenarnya, apakah anggapan ini benar adanya?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari American Heart Association menghasilkan fakta bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi daging yang dimasak hingga benar-benar matang atau well done memang lebih rentan terkena hipertensi. Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam Daily Meal ini, diketahui bahwa 100 ribu orang dilibatkan selama 12 hingga 16 tahun. Dalam durasi waktu tersebut, para partisipan ini dicek kebiasaan mengonsumsi makanannya, cara mengolah makannya, dan kondisi tekanan darahnya.
Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang rutin mengonsumsi daging ayam, daging sapi, dan daging ikan yang diolah dengan suhu tinggi mengalami peningkatan risiko terkena hipertensi hingga 15-17 persen. Sementara itu, jika kita terbiasa mengonsumsi daging yang dimasak dengan tingkat kematangan well done, maka risiko untuk terkena hipertensi 15 persen lebih besar jika dibandingkan dengan mengonsumsi daging yang diolah dengan tingkat kematangan medium rare.
Partisipan yang terbiasa mengonsumsi daging panggang hingga lebih dari 15 kali setiap bulan juga meningkatkan risiko terkena hipertensi hingga 17 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya 4 kali dalam sebulan. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa bernama heterocyclic aromatic amines yang muncul tatkala daging dipanggang dalam suhu tinggi. Senyawa inilah yang bisa memicu stres oksidatif, peradangan, atau bahkan resistensi insulin. Hal ini berarti, selain bisa menyebabkan hipertensi, bisa jadi kebiasaan makan daging matang bisa meningkatkan risiko diabetes.
Selain makanan yang dipanggang, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk menurunkan konsumsi makanan yang digoreng demi mencegah datangnya hipertensi.
–