Terbit: 9 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Suhu udara di musim hujan seperti sekarang ini memang cenderung lebih sejuk dibandingkan dengan saat musim kemarau. Memang, hal ini akan membuat kita menjadi lebih nyaman, namun banyak orang yang mengaku perubahan suhu udara menjadi lebih dingin cenderung membuat kita lebih mudah terkena perut mulas dan diare. Sebenarnya, apakah memang cuaca dingin bisa memberikan dampak kesehatan ini?

Cuaca Dingin Bisa Sebabkan Mulas dan Diare?

Kaitan antara cuaca dingin dan diare

Pakar kesehatan menyebut cuaca dingin ternyata tidak terkait dengan perut mulas, diare, atau gangguan pencernaan lainnya. Hal ini berarti, saat kita terpapar suhu udara dingin, kita sebenarnya tidak akan mudah terkena masalah pencernaan tersebut.

Diare atau perut mulas seringkali terkait dengan pola makan yang tidak sehat atau kebiasaan makan yang tidak higienis. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi makanan yang sangat pedas, maka risiko untuk terkena diare juga meningkat. Selain itu, jika kita membeli makanan di tempat yang tidak higienis atau terbiasa untuk makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka kita pun akan menelan banyak kotoran atau kuman yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Hal lain yang bisa menyebabkan kita terkena perut mulas atau diare adalah faktor psikologis. Sebagai contoh, jika kita stres karena terjebak di suatu tempat akibat hujan deras atau saat akan melakukan presentasi, maka kemungkinan akan mengalami gangguan pencernaan tersebut akan meningkat. Adanya sugesti yang menyebutkan bahwa suhu udara dingin bisa menyebabkan perut mulas atau diare juga bisa membuat kita mudah mengalami kondisi ini.

Musim hujan membuat kita lebih rentan terkena diare

Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebutkan bahwa di musim hujan memang kita cenderung lebih rentan terkena diare. Apalagi jika di sekitar tempat tinggal kita mengalami banjir atau perubahan kondisi sumber air. Jika sampai sumber air yang kita konsumsi atau gunakan untuk kebutuhan sehari-hari sudah tercemar, maka kita pun akan lebih rentan terkena gangguan pencernaan, termasuk diare.

Beberapa dampak kesehatan yang bisa disebabkan oleh paparan suhu dingin

Selain diare, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa muncul saat musim hujan tiba.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan tersebut.

  1. Flu dan pilek

Pakar kesehatan menyebut cuaca dingin bisa membuat sistem kekebalan tubuh kita cenderung menurun. Selain itu, meningkatnya kelembaban udara di musim hujan juga akan membuat bakteri atau virus berkembang biak dengan lebih pesat. Hal ini akan berimbas pada lebih rentannya kita untuk terkena flu atau pilek.

  1. Asma

Bagi sebagian orang, suhu dingin di musim hujan bisa menjadi penyebab datangnya serangan asma, apalagi jika suhu udara cenderung tidak menentu dan sangat dingin. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya oleh RS Paru Persahabatan membuktikan fakta bahwa frekuensi kekambuhan asma cenderung meningkat saat curah hujan meningkat dan suhu udara semakin menurun.

  1. Serangan jantung

Suhu dingin ternyata memang bisa membuat kasus serangan jantung meningkat. Kaitan antara kedua hal ini memang masih belum benar-benar ditemukan, namun ada dugaan bahwa suhu dingin akan mempengaruhi kekentalan darah dan tekanan darah. Selain kasus serangan jantung, kasus kematian akibat penyakit ini juga meningkat saat suhu udara cenderung menurun.

  1. Depresi

Suhu dingin, apalagi saat musim hujan cenderung akan membuat kita jarang terpapar sinar matahari. Hal ini akan memicu gangguan suasana hati musiman atau dalam dunia medis disebut sebagai seasonal affective disorder (SAD). Masalah kesehatan ini membuat kita lebih rentan terkena depresi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi