Terbit: 17 September 2021 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cara membuat anak rajin belajar adalah proses panjang. Namun, mendorongnya untuk menemukan motivasi dengan cara yang positif penting untuk membangun kebiasaan yang baik. Lantas, adakah cara membuat anak pintar dan rajin belajar yang efektif? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

9 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua agar Anak Rajin Belajar

Mengenali Berbagai Cara Agar Anak Rajin Belajar

Penting untuk diketahui, memaksa anak untuk melakukan suatu pekerjaan dapat membuatnya membenci waktu belajar. Dampaknya, hal ini bisa membuat motivasi belajar sulit untuk dicapai.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu anak giat untuk belajar, di antaranya:

1. Mengenali Penyebab Menurunnya Minat Belajar

Anak Anda mungkin tidak termotivasi untuk belajar karena beberapa alasan. Menemukan akar masalahnya akan membantu Anda dan anak mengembangkan rencana untuk mengatasi hambatan yang menghalanginya untuk belajar.

Beberapa alasan yang mungkin membuat motivasi anak menurun adalah:

  • Kurang memahami materi.
  • Kecemasan tentang sekolah.
  • Rasa percaya diri rendah.

2. Menciptakan Suasana Belajar yang Nyaman

Cara membuat anak rajin belajar ini sering kali dilewatkan orang tua, padahal cara ini berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajarnya. Sediakan segala yang dibutuhkan untuk belajar dengan nyaman, seperti:

  • Ruang yang tenang. Ciptakan suasana belajar yang tenang dan bebas gangguan.
  • Makanan dan minuman. Jika anak Anda lapar, hal tersebut akan membuatnya sulit untuk fokus. Berikan camilan dan minuman sebelum belajar untuk memastikan anak tetap fokus.
  • Alat yang tepat. Pastikan pensil, penghapus, kalkulator, dan alat penting lainnya mudah diakses sehingga waktu tidak terbuang sia-sia untuk menemukannya.

Jika memungkinkan, pastikan semua kebutuhan yang diperlukan untuk belajar terpenuhi agar anak tidak memiliki alasan untuk menolak belajar.

Baca Juga: Mengenali Gangguan Belajar pada Anak dan Cara Mengatasinya

3. Buat Rencana Studi Bersama Anak

Memiliki rencana belajar yang jelas dapat membantu anak belajar dengan baik. Ajak anak untuk bersama-sama menyusun rencana. Melibatkan anak dalam setiap proses dapat membuatnya mematuhi setiap rencana yang sudah disepakati.

Rencana Anda harus mencakup:

  • Berapa banyak waktu yang harus dihabiskan untuk belajar.
  • Seberapa sering istirahat dan berapa lama.
  • Menentukan tugas apa yang harus diprioritaskan.

4. Memberikan Penghargaan

Penghargaan adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kebiasaan belajar anak, terutama di sekolah dasar. Belajar adalah tanggung jawab utama anak, jadi dengan memberinya penghargaan atas pekerjaan yang sudah dilakukan, hal tersebut akan memotivasinya untuk menjalankan tugas sebaik mungkin.

Penghargaan ini tidak harus berwujud barang, tetapi juga dapat mencakup kegiatan yang disukai anak. Dengan cara ini, Anda mengajari anak untuk disiplin, melatih kesabaran, dan kerja keras.

5. Memahami Stres pada Anak

Jika anak Anda stres, ia mungkin akan kesulitan belajar, atau tidak memiliki motivasi untuk memulai belajar. Bantu anak menghilangkan stres dengan menghabiskan waktu bersamanya, dan mendorong percakapan tentang pikiran serta perasaan yang dialaminya.

Beberapa hal yang dapat membantu menurunkan stres pada anak, seperti:

  • Pergi jalan-jalan.
  • Mendengarkan musik.
  • Mewarnai.

6. Memberikan Pilihan pada Anak

Salah satu cara paling efisien untuk membuat anak rajin belajar adalah dengan membiarkannya menjadi peserta aktif dalam proses pembelajaran, bukan sebagai penerima pengetahuan yang pasif. Berikan anak pilihan dalam proses pembelajaran. Pastikan bahwa pilihannya mendukung motivasinya untuk belajar.

7. Bantu Anak Menentukan Tujuan Kecil

Dorong anak Anda untuk menetapkan tujuan belajar kecil yang dapat dicapai berdasarkan apa yang perlu dicapai. Menetapkan tujuan memberi anak arahan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri saat ia mampu mencapai tujuannya.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Toxic Parents yang Berdampak Buruk bagi Mental Anak

8. Mengatur Waktu Istirahat

Membagi waktu belajar menjadi beberapa bagian adalah hal yang penting untuk menjaga pikiran tetap segar. Dorong anak untuk mengambil waktu istirahat selama sesi belajar. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan agar istirahat selama sesi belajar tetap produktif, antra lain:

  • Gunakan timer untuk mengingatkan anak Anda kapan waktunya istirahat.
  • Beristirahatlah setelah sekitar 30 menit belajar.
  • Pertahankan waktu istirahat antara 5-10 menit.

9. Dorong Anak untuk Berolahraga

Energi yang terpendam menyebabkan frustrasi dan membuat belajar menjadi lebih sulit. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres, sehingga membuat aktivitas belajar lebih mudah untuk dilakukan.

Pastikan anak mendapatkan banyak aktivitas fisik setiap hari sebelum belajar. Bahkan, berjalan-jalan di sekitar rumah selama istirahat belajar adalah cara yang bagus untuk mengalirkan darah ke otak, menghindari frustrasi, dan kelelahan.

Nah, itulah berbagai cara membuat anak rajin belajar yang penting diketahui oleh orang tua. Meski begitu, tidak ada satu cara ampuh yang dapat membuat anak pintar dan giat belajar. Cobalah berbagai teknik belajar untuk melihat mana yang paling cocok untuk anak Anda.

 

  1. Anonim. 2019. How To Keep Your Child Motivated When Studying: 11 Tips For Parents. https://www.oxfordlearning.com/how-to-stay-motivated-to-study/. (Diakses pada 17 September 2021).
  2. Anonim. How to motivate a child to study. https://www.allisonacademy.com/parents/parenting/how-to-motivate-a-child-to-study/. (Diakses pada 17 September 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi