Terbit: 18 May 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Tahukah Anda? Ternyata cara menghilangkan bau mulut alami sangat mudah. Bau mulut atau dalam dunia medis dikenal dengan halitosis adalah sebuah kondisi yang bisa disebabkan akibat asupan makanan atau minuman, kondisi kesehatan, atau kebiasaan tertentu. Selain itu, halitosis juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan di luar rongga mulut.

22 Cara Menghilangkan Bau Mulut Alami yang Cepat dan Ampuh

Penyebab Bau Mulut

Sebelum menjelaskan mengenai bagaimana langkah untuk menghilangkan bau mulut, hal penting yang harus Anda ketahui adalah hal-hal apa saja yang menjadi penyebab bau mulut. Meski bau mulut bisa disebabkan kondisi kesehatan di luar rongga mulut, namun sebagian besar kasus bau mulut berasal dari mulut.

Saat Anda makan, sisa makanan yang tersangkut di gigi menyebabkan bakteri tumbuh di bagian tersebut, kemudian melepaskan senyawa sulfur yang berbau busuk. Jika Anda jarang menyikat gigi, bakteri di mulut akan terus tumbuh dan menyebabkan plak di gigi.

Meskipun lebih dari 90 persen sumber kasus bau mulut berasal dari mulut, seperti dijelaskan sebelumnya, kadang-kadang sumber masalahnya bisa berasal dari bagian lain tubuh.

Kemungkinan penyebab lain termasuk infeksi, komplikasi diabetes, gagal ginjal, konsumsi obat, dan penyakit asam lambung. Bahkan memulai diet keto juga dapat menimbulkan bau mulut.

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Setelah Anda mengetahui berbagai penyebab bau mulut, langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau mulut adalah menghindari gigi berlubang, menurunkan risiko penyakit gusi, dan secara konsisten menjaga kebersihan mulut.

Perawatan lebih lanjut untuk bau mulut dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Jika bau mulut Anda diduga disebabkan oleh kondisi kesehatan, segera konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut ini adalah cara menghilangkan bau mulut rumahan yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride

Menurut penelitian, kebersihan gigi yang buruk adalah penyebab paling umum dari bau mulut. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau mulut dengan cepat? Mencegah penumpukan plak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mulut. Anda harus menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride selama dua menit setidaknya dua kali sehari (pagi dan malam).

Pada beberapa kasus, menyikat gigi setiap usai makan diperlukan untuk mencegah pembusukan dan bau mulut. Cara menghilangkan bau mulut ini dilakukan untuk mencegah bakteri tumbuh akibat potongan makanan yang tersangkut di gigi

2. Membersihkan Lidah

Selain di gigi, bakteri juga dapat menumpuk di lidah. Oleh karena itu, membersihkan lidah menggunakan sikat gigi atau pembersih khusus lidah bisa Anda lakukan setidaknya sekali sehari.

Lidah bisa menjadi tempat yang baik bagi bakteri, dengan menyikatnya Anda dapat mengurangi bau mulut. Orang-orang yang memiliki lidah yang dilapisi oleh pertumbuhan bakteri yang terlalu banyak (dari merokok atau mulut kering, misalnya) bisa mendapat manfaat dari membersihkan lidah.

3. Membersihkan Gigi Palsu

Jika Anda memakai gigi palsu, bersihkan setidaknya sekali sehari. Jika Anda memiliki penahan gigi atau pelindung mulut, bersihkan sebelum Anda memasukkannya ke dalam mulut.

4. Hindari Asupan Pemicu Bau Mulut

Hindari makanan seperti bawang karena dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, makanan-makanan manis juga dikaitkan dengan bau mulut.

5. Ganti Sikat Gigi

Setiap tiga hingga empat bulan sekali cobalah untuk mengganti sikat gigi. Meski cara ini mudah dilakukan, beberapa orang sering kali melewatkannya, sehingga meski sudah sikat gigi bau mulut masih belum hilang.

6. Peterseli

Peterseli adalah tanaman yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut secara alami. Aroma segar dan kandungan klorofil yang tinggi di dalamnya memiliki efek untuk menghilangkan bau mulut. Sebuah studi mengungkapkan, peterseli dapat secara efektif memerangi senyawa belerang.

Penggunaan peterseli sangat mudah yaitu hanya dengan mengunyahnya setiap Anda selesai makan. Jika Anda tidak terbiasa untuk mengunyah, Anda bisa mencoba lewat suplemen makanan peterseli.

7. Jus Nanas

Cara menghilangkan bau mulut lainnya yang bisa digunakan adalah menggunakan jus nanas. Meski klaim jus nanas sebagai cara menghilangkan bau mulut secara alami belum didukung oleh bukti ilmiah, beberapa orang melaporkan bahwa jus nanas berhasil mengatasi bau mulut.

Minumlah segelas jus nanas setelah makan atau kunyah irisan nanas selama satu hingga dua menit. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan lupa membilas mulut untuk menghilangkan efek gula dari nanas yang ada di dalam mulut.

8. Air Putih

Cara menghilangkan bau mulut yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengonsumsi air putih. Sebuah penelitian mengungkapkan, mulut kering bisa menjadi penyebab bau mulut. Perlu diketahui, air liur memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi rongga mulut, tanpanya bakteri bisa berkembang.

Sebagai contoh, mulut Anda secara alami mengering saat tidur, itulah sebabnya napas biasanya lebih buruk di pagi hari. Cara menghilangkan bau mulut dengan cepat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi air putih sepanjang hari akan membantu mendorong produksi air liur. Usahakan konsumsi delapan gelas air per hari.

9. Yoghurt

Yoghurt mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian tubuh salah satunya adalah di usus.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoghurt dapat membantu mengurangi bau mulut. Studi tersebut mengungkapkan, sebagian besar partisipan yang mengonsumsi yoghurt selama 6 minggu mengalami pengurangan bau mulut. Probiotik dalam yogurt efektif dalam mengurangi keparahan bau mulut.

Menggunakan yoghurt sebagai cara menghilangkan bau mulut yaitu dengan mengonsumsi setidaknya satu porsi yoghurt tawar tanpa lemak per hari.

10. Susu

Sebuah penelitian mengungkapkan, susu dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut. Konsumsi susu setelah Anda mengonsumsi bawang putih dapat secara signifikan mengurangi aroma bawang putih pada mulut.

Jika Anda ingin menggunakan susu sebagai cara menghilangkan bau mulut, minum segelas susu setelah Anda mengonsumsi makanan yang mengandung aroma kuat seperti bawang.

11. Biji Adas

Adas adalah salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang sudah sejak lama digunakan adalah menyegarkan napas. Memiliki rasa yang manis dan mengandung minyak esensial aromatik, hal itulah yang memberikan aroma segar pada napas.

12. Jeruk

Selain menjadi makanan penutup yang sehat, jeruk juga dapat mempromosikan kebersihan gigi. Banyak orang memiliki bau mulut karena tidak menghasilkan air liur yang cukup untuk menghilangkan bakteri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur, sehingga membantu menghilangkan bau mulut. Kandungan vitamin C yang tinggi bisa Anda dapat di dalam jeruk.

13. Teh Hijau

Teh hijau memiliki sifat desinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan napas sementara. Selain teh hijau, cara menghilangkan bau mulut lainnya adalah menggunakan daun mint. Jika Anda menggabungkan teh hijau dengan daun mint, hal itu menjadi penyegar napas yang ideal.

Seduh dua cangkir teh hijau sebelum tidur dan dinginkan semalaman. Tuangkan teh dingin ke dalam botol minum dan bawa ke kantor. Minumlah perlahan-lahan sepanjang hari.

14. Apel Mentah

Sebuah studi mengungkapkan, apel mentah memiliki efek yang kuat untuk mengatasi bau bawang pada mulut. Senyawa alami tertentu dalam apel menetralkan senyawa pada bawang putih yang menimbulkan bau busuk. Selain bau mulut, apel mentah juga berguna untuk menetralkan senyawa dalam aliran darah.

15. Berkumur dengan Baking Soda

Baking soda juga dikenal sebagai natrium bikarbonat yang secara efektif membunuh bakteri di mulut. Pasta gigi yang mengandung baking soda dapat secara efektif mengurangi bau mulut.

Cara mengatasi bau mulut dengan baking soda yaitu dengan menambahkan 2 sendok teh baking soda ke 1 cangkir air hangat. Kemudian kumur dengan cairan tersebut selama 30 detik.

16. Berkumur dengan Cuka

Cuka mengandung asam alami yang disebut asam asetat. Bakteri tidak suka tumbuh di lingkungan yang asam, sehingga berkumur dengan cuka dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut karena kemampuannya mengurangi pertumbuhan bakteri.

Tambahkan 2 sendok makan cuka  ke dalam 1 gelas air. Kemudian berkumurlah setidaknya 30 detik.

17. Minyak Kayu Manis

Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak kayu manis memiliki efek antibakteri yang kuat terhadap bakteri S. moorei dan mengurangi kadar hidrogen sulfida. Menambahkan minyak kayu manis ke produk-produk kesehatan mulut dapat membantu mengendalikan bau mulut. Namun studi lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.

18. Lidah Buaya

Lidah buaya dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut karena memiliki sifat antijamur dan antibakteri alami. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini sama efektifnya dengan obat kumur chlorhexidine dalam mengurangi plak.

Cara menghilangkan bau mulut secara alami ini bisa dengan rebus air bersama dengan gel lidah buaya. Setelah suhu sudah agak dingin, cobalah untuk berkumur dengan campuran tersebut. Anda juga bisa menambahkan minyak peppermint secukupnya.

19. Olahraga

Olahraga adalah cara menghilangkan bau mulut yang jarang disadari. Olahraga rutin terbukti baik untuk menjaga kesehatan mikrobioma. Cara menghilangkan bau mulut secara alami ini dapat membantu mengelola penyakit berbahaya yang menyebabkan bau mulut.

20. Mengendalikan Stres

Cara menghilangkan bau mulut alami berikutnya adalah mengendalikan stres. Bau mulut adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Stres kronis dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemampuan Anda merespons kondisi lingkungan. Selain bau mulut, stres dapat meningkatkan aktivitas kelenjar keringat. Sekresi ini berinteraksi dengan bakteri di tubuh sehingga menciptakan bau badan.

21. Kualitas Tidur yang Baik

Kurang tidur dapat memengaruhi sistem kekebalan, mikrobioma, dan respons stres secara negatif. Sebuah penelitian menemukan bahwa mikrobioma usus berperan dalam ritme diurnal, sebuah keadaan meningkat dan menurunnya kadar hormon adrenokortikotropik.

Jika Anda memiliki bau mulut, cobalah perhatikan bagaimana pola tidur dan pastikan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

22. Minyak Esensial

Beberapa minyak esensial yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut, di antaranya:

  • Minyak esensial peppermint

Cobalah berkumur dengan minyak peppermint, antimikroba yang ampuh membunuh bakteri berbahaya dan membuat napas segar. Campurkan 1-2 tetes dengan air, kemudian berkumur selama 30 detik .

  • Minyak esensial serai

Serai memiliki sifat antimikroba yang menghambat bakteri tertentu, baik secara internal maupun eksternal. Selain itu, serai juga dikenal efektif melawan infeksi bakteri di usus besar.

  • Minyak esensial kayu putih

Minyak kayu putih terkenal karena kemampuannya untuk mengurangi produksi lendir. Hal inilah yang kemudian meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan bertindak sebagai antioksidan, antimikroba dan pereda nyeri.

  • Minyak esensial cengkeh

Minyak cengkeh mengandung senyawa antijamur dan antimikroba yang dapat bertindak melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut dan masalah pencernaan. Selain bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut alami, minyak esensial ini juga dapat digunakan sebagai penghilang rasa sakit terutama untuk keadaan darurat pada gigi.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan bau mulut yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Setelah Anda mengetahui secara lengkap cara menghilangkan bau mulut seperti di atas, hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian adalah ketika bau mulut adalah tanda kerusakan gigi, efek samping dari obat, atau masalah di bagian tubuh lainnya.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bau mulut meliputi:

  • Infeksi paru-paru kronis.
  • Masalah pencernaan.
  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit hati.
  • Infeksi sinus.
  • Diabetes.

Beberapa orang mungkin mengalami bau mulut karena kondisi kesehatan mulutnya. Anda harus mengunjungi dokter gigi jika gejala berikut menyertai bau mulut:

  • Gusi terasa sakit, bengkak, atau berdarah.
  • Sakit gigi.
  • Gigi lepas.
  • Masalah dengan gigi palsu.

Beberapa gejala di atas bisa menjadi tanda penyakit gusi. Tanpa perawatan, penyakit gusi dapat menyebabkan kehilangan gigi. Kondisi ini bisa dicegah jika penanganan dilakukan sedini mungkin.

Pada akhirnya, Anda harus mengunjungi dokter jika bau mulut tidak membaik walaupun sudah mencoba beberapa obat dan cara menghilangkan bau mulut secara alami seperti di atas.

Ada berbagai pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau mulut. Sebagian besar cara menghilangkan bau mulut di atas memiliki penelitian ilmiah untuk mendukungnya, meskipun beberapa lainnya memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Bau mulut adalah keluhan umum dan ada banyak penyebab yang berbeda. Akan tetapi sebagian besar kasus disebabkan karena terlalu banyak bakteri di mulut. Konsultasikan dengan dokter gigi sebelum mencoba cara menghilangkan bau mulut seperti di atas dan jangan menggunakannya lebih dari 3 minggu.

 

  1. Jaret, Peter. What You Can Do About Bad Breath. https://www.webmd.com/oral-health/features/get-rid-bad-breath#1. (Diakses pada 18 November 2019).
  2. Mayo Clinic Staff. 2018. Bad breath. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/diagnosis-treatment/drc-20350925. (Diakses pada 18 November 2019).
  3. Lillis, Charlotte. 2019. What home remedies can help with bad breath?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326120.php#summary. (Diakses pada 18 November 2019).
  4. Lin, Dr. Steven. 14 Ways To Get Rid Of Bad Breath Naturally. https://www.drstevenlin.com/14-ways-to-get-rid-of-bad-breath-naturally/. (Diakses pada 18 November 2019).
  5. Osborn, Corinne O’Keefe. 2018. Things You Can Try at Home to Eliminate Bad Breath. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-bad-breath#home-remedies. (Diakses pada 18 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi