Terbit: 22 December 2019 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Di akhir tahun seperti sekarang ini, kita bisa menikmati libur panjang. Tak hanya digunakan untuk bersantai dan melepas lelah, banyak orang yang menggunakan kesempatan ini untuk berlibur. Masalahnya adalah berlibur saat musim hujan bisa membuat kita lebih rentan terkena flu.

5 Cara Mencegah Flu Saat Liburan

Penyebab Flu Mudah Menular Saat Liburan

Bukan karena musim hujan yang membuat kita mudah terkena flu, namun saat berlibur, apalagi jika menggunakan transportasi umum, bisa jadi kita akan lebih sering berada di ruangan yang sama dengan orang yang sudah menderita penyakit ini sehingga kita pun rentan untuk tertular.

Selain itu, suhu dingin dan lingkungan yang cenderung lebih lembap di musim hujan seperti sekarang ini juga bisa menyebabkan virus penyebab flu berkembang dengan pesat sehingga lebih mudah menyebabkan datangnya penyakit.

Jika sampai kita terkena penyakit ini, maka akan mengalami gejala kesehatan di saluran pernapasan dengan gejala hidung tersumbat, sensasi tidak nyaman pada tenggorokan, sakit pada kepala, demam, dan badan yang nyeri. Gejala-gejala ini bisa saja berlangsung ringan atau parah.

Mencegah Datangnya Flu Saat Berlibur

Mengingat flu bisa membuat kita merasakan gejala tidak nyaman dan mengganggu aktivitas, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan beberapa cara demi mencegahnya.

Berikut adalah cara-cara tersebut.

  1. Memastikan Tubuh Berada dalam Kondisi Bugar

Sebelum melakukan perjalanan jauh atau berlibur ke suatu tempat, pastikan bahwa tubuh berada dalam kondisi fit atau bugar. Jika tubuh terasa kurang fit, bisa jadi sistem imun tubuh juga kurang kuat sehingga kita pun akan lebih mudah tertular penyakit.

Alih-alih memaksakan diri untuk berlibur, sebaiknya kita beristirahat hingga tubuh benar-benar pulih dan fit atau meminta bantuan dokter jika memang kita harus melakukan perjalanan jauh sehingga tidak mudah tertular penyakit.

  1. Menyediakan Obat-Obatan

Jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu atau khawatir akan mengalami masalah kesehatan selama perjalanan atau berlibur, sebaiknya membawa obat-obatan yang bisa kita konsumsi sewaktu-waktu. Hal ini diharapkan bisa segera mengatasi gejala kesehatan yang kita alami sejak dini sehingga tidak membuatnya menjadi semakin parah.

Selain obat, kita juga disarankan membawa hand sanitizer sebagai cadangan jika tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan jika memang membutuhkannya.

  1. Menggunakan Masker

Jika kita berada di keramaian seperti di terminal atau stasiun, dan berada di dalam transportasi umum, sebaiknya menggunakan masker demi mencegah penularan flu dari orang lain. Hal ini disebabkan oleh virus flu yang sangat mudah menular melalui batuk, bersin-bersin, atau bahkan saat berbicara.

Masalahnya adalah terkadang penggunaan masker hijau yang bisa dengan mudah kita dapatkan di mana saja ini belum tentu efektif mencegah penularan ini. Hanya saja, memakainya dianggap jauh lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.

  1. Mencukupi Kebutuhan Air Putih

Mencukupi kebutuhan air putih setidaknya delapan gelas setiap hari bisa membantu tubuh tetap bugar dan mencegah datangnya penyakit. Selain itu, kita juga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi saat liburan demi mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.

  1. Mencuci Tangan dengan Sabun

Salah satu penyebab mengapa kita mudah jatuh sakit saat berlibur adalah malas mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum makan atau setelah menggunakan toilet umum dan menyentuh benda-benda yang sudah berkali-kali dipegang orang lain.

Kita juga sebaiknya tidak sembarangan menyentuh wajah, khususnya hidung atau mulut dengan telapak tangan jika tangan masih dalam kondisi kotor atau belum dicuci karena bisa jadi akan membuat kuman atau virus masuk ke dalam tubuh.

 

Sumber:

  1. Gainer, Holly. 2019. Six ways to avoid the flu while traveling during the holidays. uab.edu/news/health/item/9970-six-ways-to-avoid-the-flu-while-traveling-during-the-holidays (Diakses pada 22 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi