Terbit: 9 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang ringan, dalam realitanya perut kembung termasuk dalam masalah kesehatan yang cukup merepotkan dan menyebabkan sensasi tidak nyaman. Sebaiknya kita melakukan beberapa cara untuk meredakannya sesegera mungkin.

7 Cara Alami Meredakan Masalah Perut Kembung

Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Meredakan Masalah Perut Kembung

Gejala kesehatan yang bisa didapatkan jika kita mengalami masalah perut kembung adalah perut yang terasa penuh oleh gas, sering kentut, hingga sensasi kencang dan tidak nyaman pada perut. Banyak orang yang mengaku sulit berkonsentrasi atau bekerja dengan baik akibat hal ini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan perut kembung dengan cepat.

  1. Mengonsumsi Air Perasan Lemon

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah perut kembung adalah dengan minum air perasan lemon. Sebenarnya, minum air putih sudah mampu membuat kondisi pencernaan membaik dan membantu proses penghilangan gas yang menumpuk di dalam perut, namun ada sebagian orang yang tidak merasakan manfaat tersebut.

Jika kita mengonsumsi air perasan lemon, maka kita bisa mendapatkan asupan serat larut dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi sensasi kembung dan begah sekaligus mengatasi masalah konstipasi atau susah buang air besar yang sangat mengganggu.

  1. Minum Teh Peppermint

Teh peppermint masih belum familiar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kebanyakan masyarakat yang terbiasa meminum teh celup atau teh tubruk. Padahal, teh peppermint memiliki rasa dan aroma yang tidak kalah nikmat dan bisa memberikan manfaat kesehatan yang cukup besar.

Teh peppermint memiliki kandungan mentol serta monton yang bisa memberikan efek antispasmodic atau bisa membuat otot-otot menjadi lebih rilleks, termasuk bagi otot yang ada di dalam saluran pencernaan. Hal ini tentu akan membuat fungsi pencernaan meningkat dan mengatasi sensasi tidak nyaman pada perut.

Pakar kesehatan menyebut minum teh peppermint juga bisa membuat sekresi asam pada saluran pencernaan meningkat. Hal ini akan mendorong keluarnya gas yang berimbas pada meredanya masalah perut kembung dengan cepat.

  1. Makan Pisang

Salah satu buah terbaik bagi kesehatan pencernaan adalah pisang. Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya yang sangat tinggi. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan potasium yang bisa membantu fungsi pencernaan semakin membaik dan akhirnya berimbas pada meredanya sensasi kembung dan tidak nyaman pada perut. S

Selain pisang, kita juga bisa menemukan potasium dalam jumlah tinggi di makanan-makanan lainnya seperti alpukat dan sayuran hijau.

  1. Teh Jahe

Teh jahe sangat nikmat untuk dikonsumsi karena bisa membantu menghangatkan tubuh saat suhu udara cukup dingin. Selain itu, mengonsumsinya juga bisa membantu perut kembali nyaman setelah mengalami masalah kembung atau begah.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gingerol serta shogaol yang bisa mengatasi peradangan di dalam usus dengan efektif. Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi teh jahe hangat yang diberi tambahan madu jika ingin mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.

  1. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat akan membuat perut menjadi lebih rileks dan akhirnya berimbas pada meredanya masalah perut kembung.

  1. Melakukan Pemijatan pada Perut

Pemijatan pada perut dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak hangat lainnya bisa membantu meredakan sensasi kembung dan begah dengan cepat.

  1. Menghindari Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam bisa menyebabkan retensi cairan, salah satu faktor penyebab masalah perut kembung. Hindari konsumsi makanan ini untuk sementara seperti makanan cepat saji, keripik, dan lain-lain.

 

Sumber:

  1. Florio, Gina. 2019. 10 Natural Remedies To Treat Bloating & Prevent It In The First Place.com/p/10-natural-remedies-to-treat-bloating-prevent-it-in-the-first-place-4074479. (Diakses pada 9 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi