Terbit: 7 July 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Menstruasi adalah kondisi alami yang dilalui wanita setiap bulannya. Terkadang beberapa wanita mengalami dilema dan menginginkan menstruasi agar selesai lebih cepat karena harus melakukan kegiatan tertentu seperti bepergian atau beribadah. Jika hal ini terjadi, tentunya berbagai cara agar haid cepat selesai akan dicoba. Namun sebenarnya, mana saja cara mempercepat menstruasi yang paling aman?

9 Cara Agar Haid Cepat Selesai, Amankah untuk Dilakukan?

Cara Agar Haid Cepat Selesai

Siklus menstruasi normal pada setiap wanita berbeda-beda yaitu antara 21 hingga 35 hari, namun sebagian besar siklusnya adalah 28 hari. Menstruasi biasanya terjadi 2-7 hari, tapi beberapa orang juga mendapatkan masa yang lebih panjang.

Siklus menstruasi ini tidak mutlak dan pada dasarnya bisa berubah-ubah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Maka dari itu, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatur ulang siklus menstruasi. Biasanya wanita ingin mempercepat menstruasi karena berbenturan dengan kegiatan tertentu.

Nah, berikut adalah 9 cara agar haid cepat selesai yang bisa dicoba!

1. Pil atau suntik KB

Konstrasepsi hormonal dapat memengaruhi siklus haid sehingga dapat digunakan untuk mengatur ulang siklus haid.

Penggunaan alat konstrasepsi hormonal seperti pil atau suntik KB dapat memperpendek masa haid dan mengurangi kram yang umum terjadi saat haid. Bahkan penggunaan pil dan suntik KB bisa membuat sesorang tidak mendapatkan menstruasi sama sekali.

Efek yang ditumbulkan dari penggunaan kontrasepsi ini berbeda pada setiap orang dan sebaiknya penggunaannya dilakukan di bawah pengawasa dokter.

2. Obat antiinflamasi nonsteroid

Cara agar haid cepat selesai yang kedua adalah dengan menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid.

Penggunaan OAINS seperti ibuprofen ketika haid umumnya bertujuan untuk mengatasi keluhan haid seperti nyeri perut. Obat ini bekerja memengaruhi senyawa prostaglandin.

Selain untuk mengatasi nyeri, kerja obat ini yang memengaruhi prostaglandin juga dipercaya dapat membantu menunda menstruasi. Hal ini disebabkan karena senyawa prostaglandin memiliki peran dalam memicu konstraksi rahim yang menyebabkan lapisan rahim meluruh dan terjadi menstruasi.

3. Olahraga rutin

Ada banyak sekali manfaat olahraga ketika menstruasi.

Olahraga bukan merupakan kegitan yang terlarang untuk dilakukan saat menstruasi, bahkan olahraga dipercaya dapat mengurangi berbagai keluhan saat haid seperti mengurangi kembung dan kram. Selain itu, olahraga juga dipercaya dapat meringankan aliran menstruasi serta memperpendek harinya.

Namun perlu diingat juga bahwa olahraga ketika menstruasi tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Olahraga berlebihan dapat memengaruhi hormon dan justru dapat berbahaya untuk kesehatan reproduksi.

4. Perhatikan asupan nutrisi

Cara agar haid cepat selesai dan bersih selanjutnya adalah dengan memerhatikan asupan nutrisi.

Salah satu vitamin yang dipercaya dapar memengaruhi siklus haid adalah vitamin B6. Vitamin ini banyak ditemukan di berbagai sumber makanan seperti ikan, unggas, dan juga telur.

Konsumsi vitamin B6 dipercaya dapat meringankan haid, mengatasi gejala haid, dan baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Vitamin ini bekerja untuk meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan estrogen dalam tubuh.
Selain vitamin B6, nutrisi lain seperti zinc dan magnesium juga dipercaya dapat mempercepat haid dan meringankan berbagai gejalanya.

5. Aktivitas seksual

Aktivitas seksual dapat memicu orgasme yang dianggap sebagai salah satu cara agar haid cepat selesai.

Orgasme dapat membantu mengurangi keluhan selama haid karena memicu produksi endorfin dalam tubuh yang memberikan efek nyaman. Selain itu, orgasme juga dipercaya dapat memengaruhi kontraksi rahim dan membuat darah haid mengalir lebih cepat sehingga haid juga dapat selesai lebih cepat.

Pada dasarnya cara agar menstruasi cepat selesai satu ini belum dibuktikan dengan studi klinis, tapi cara ini terbilang aman sehingga tidak ada salahnya untuk dicoba. Namun sebelumnya, pastikan Anda memahami berbagai manfaat dan risiko dari berhubungan intim saat menstruasi.

6. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik

Jika ingin menstruasi lancar dan cepat selesai, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

Kurangnya asupan cairan tubuh dapat membuat gejala menstruasi memburuk. Maka dari itu wanita yang sedang menstruasi disarankan untuk mengonsumsi air putih lebih banyak. Konsumsi air yang cukup juga dapat mencegah pengentalan darah.

7. Menjaga berat badan ideal

Berat tubuh ideal dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Wanita yang mengalami obesitas atau yang berat badannya di bawah normal memiliki hormon yang lebih tidak stabil sehingga siklus menstruasinya juga bisa tidak stabil. Menjaga berat badan ideal bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan siklus menstruasi yang lebih stabil sehingga Anda juga akan lebih mudah dalam mengaturnya.

8. Konsumsi vitamin C

Salah satu cara agar haid cepat selesai adalah dengan cara mempercepat siklus haid itu sendiri.

Konsumsi vitamin C dalam dosis tertentu dipercaya dapat menginduksi menstruasi. Hal ini disebabkan karena vitamin C dapat memengaruhi kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Vitamin C juga dapat memicu kontraksi rahim sehingga menstruasi bisa datang lebih cepat.
Sebelum memilih cara ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis vitamin C yang tepat untuk Anda.

9. Minum teh jahe

Jahe sering disebut-sebut sebagai salah satu bahan alami yang baik dikonsumsi sebelum dan saat menstruasi.

Jahe dapat membantu mengurangi kembung, meredakan nyeri, hingga meredakan mual saat haid. Jahe juga dipercaya dapat membantu melancarkan siklus haid.

Menstruasi yang sedang berlangsung tidak dapat dihentikan seketika. Namun bukan berarti tidak terdapat cara agar menstruasi cepat selesai. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperpendek siklus menstruasi atau membuat haid lebih cepat selesai dari biasanya.

Berbagai cara di atas bisa Anda coba, namun perlu diingat bahwa setiap cara dapat memberikan efek yang berbeda-beda pada setiap wanita. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan cara di atas. Semoga informasi ini bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi