Terbit: 27 July 2019 | Diperbarui: 3 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tokoh nasional yang merupakan mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, sejak Rabu, 24 Juli 2019. Buya dikabarkan mengalami masalah kencing berdarah.

Buya Syafii Maarif Mengalami Kencing Berdarah, Apa Penyebabnya?

Buya Syafii Maarif menderita kencing berdarah

Asisten pribadi Buya, Erik Tauvani menyebut Buya memang sudah menderita diabetes sejak lama. Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah kencing berdarah yang diderita Buya terkait dengan masalah kesehatan ini.

Sebagai informasi, kencing berdarah atau yang di dalam dunia medis disebut sebagai hematuria biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, namun akan membuat kita merasa khawatir karena adanya darah yang ada bersama dengan urine. Hanya saja, jika darah yang ikut keluar berbentuk seperti gumpalan, maka hal ini akan menyebabkan rasa sakit, apalagi jika gumpalan darah ini juga menyumbat bagian saluran kemih.

Meski tidak menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, terkadang kencing berdarah ini akan menyebabkan gejala lainnya seperti sensasi sakit pada bagian bawah perut, peningkatan frekuensi buang air kecil, sensasi tidak tuntas saat buang air kecil, dan sulit mengeluarkan kencing.

Pakar kesehatan menyebut kondisi ini lebih terkait dengan masalah pada ginjal atau saluran kemih. Bagi kaum pria, hal ini juga bisa dipicu oleh pembengkakan prostat. Selain itu, kondisi lain seperti hemophilia, anemia sel sabit, hingga dampak dari mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menjadi pemicunya.

Waspadai masalah ginjal

Kencing berdarah tidak bisa disepelekan. Dalam banyak kasus, hal ini terkait dengan kondisi serius seperti batu ginjal, infeksi pada saluran kemih, hingga adanya kanker pada ginjal atau kandung kemih. Jika sampai kita mengalaminya seperti yang dialami oleh Buya Syafii Maarif, sebaiknya segera meminta bantuan dokter untuk segera menyembuhkannya.

Hanya saja, sebagian besar kasus kencing berdarah lebih terkait dengan masalah pada ginjal atau kandung kemih mengingat air kencing harus melewati dua organ ini sebelum dikeluarkan.

Sementara itu, khusus untuk yang dialami oleh Buya, kondisi ini memang bisa saja terkait dengan diabetes. Hal ini disebabkan oleh kemampuan diabetes dalam memicu datangnya kerusakan pada ginjal. Jika sampai hal ini terjadi, maka gejala kencing berdarah bisa muncul.

Mengobati kencing berdarah

Pengobatan kencing berdarah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Penderitanya harus diperiksa oleh dokter demi mendapatkan diagnosis yang tepat. Jika sudah ditemukan penyebab pastinya, barulah proses pengobatan atau terapi bisa dilakukan.

Hanya saja, secara umum pengobatan untuk masalah kesehatan ini adalah pemberian obat antibiotik. Obat ini bisa mengatasi masalah infeksi pada saluran kemih. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu bisa mengatasi masalah pembengkakan prostat. Sementara itu, jika mengalami masalah batu saluran kemih atau batu ginjal, kita bisa menggunakan terapi gelombang atau terapi ESWL.

Jika penyebabnya adalah masalah yang lebih serius, bisa jadi dokter akan menyarankan operasi. Meskipun begitu, kondisi ini biasanya baru dilakukan jika kondisinya sudah sangat parah

Mencegah kencing berdarah

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air putih demi mencegah kencing berdarah. Selain itu, kita juga sebaiknya menjaga berat badan tetap ideal, tidak berlebihan mengonsumsi garam, dan segera buang air kecil jika sudah merasakannya, bukannya menahannya.

Bagi penderita diabetes seperti Buya Syafii Maarif, sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari berbagai macam pantangan diabetes demi mencegah datangnya komplikasi, termasuk yang bisa saja muncul di organ ginjal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi