Awas, Buah Ini Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

DokterSehat.Com – Pada umumnya, penyakit asam urat menyerang mereka yang sudah lanjut usia, namun kini banyak anak muda yang mulai terserang penyakit asam urat. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gaya hidup anak muda yang buruk seperti mengonsumsi makanan tinggi purin layaknya jeroan, seafood, hingga camilan seperti emping. Dibalik beberapa makanan tersebut, tahukah Anda bahwa terdapat buah yang harus dihindari penderita asam urat?

Buah Terlarang bagi Penderita Asam Urat

Sebelum membahas buah yang harus dihindari penderita asam urat, perlu diketahui bahwa purin dalam jumlah yang sangat banyak dalam tubuh dapat menjadi kristal asam urat yang terus menumpuk di persendian dan menyebabkan peradangan yang kemudian dikenal dengan sebutan asam urat.

Selain menghindari beberapa jenis makanan tinggi purin yang telah disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan juga menyarankan penderita asam urat untuk menghindari beberapa jenis makanan sehat seperti sayur dan buah.

Beberapa jenis makanan ini tinggi kandungan purin atau kandungan lain yang bisa menyebabkan peradangan pada persendian bisa menjadi lebih parah. Berikut adalah sejumlah pantangan asam urat yang harus Anda tahu, di antaranya:

1. Durian

Buah yang harus dihindari penderita asam urat pertama adalah durian. Durian dikenal sebagai rajanya buah karena memiliki aroma dan rasa yang luar biasa. Sebagian orang memang tidak menyukainya, namun masyarakat Indonesia termasuk sangat menggemari buah dengan kulit yang cukup tebal ini. Hanya saja, bagi penderita asam urat, ada baiknya mereka tidak lagi mengonsumsi buah ini karena memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi.

Banyak orang yang tidak menyadari adanya kaitan erat antara kolesterol dengan asam urat. Padahal, jika Anda mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, maka peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat di persendian bisa menjadi lebih sering muncul dan gejalanya juga akan terasa jauh lebih menyakitkan.

2. Rambutan

Rambutan adalah buah yang harus dihindari penderita asam urat. Dibalik rasanya yang enak, harga terjangkau dan kandungan nutrisi yang sehat, rambutan mengandung gula alami yang cukup tinggi.

Selain itu, pakar kesehatan menyebut rambutan sebagai buah dengan sifat alkoholik, apalagi jika tingkat kematangannya sudah berlebihan. Kombinasi antara kadar gula yang berlebihan dengan sifat alkoholik inilah yang bisa membahayakan penderita asam urat.

3. Nangka

Buah nangka yang manis dan mengenyangkan ini ternyata memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sehingga masuk dalam buah yang harus dihindari penderita asam urat. Jika penderita asam urat mengonsumsinya, maka akan terjadi penumpukan kadar asam urat tambahan yang bisa menyebabkan peningkatan frekuensi serangan dari penyakit ini. Karena alasan inilah sebaiknya penderita asam urat untuk menghindari nangka.

4. Nanas

Nanas termasuk dalam buah yang menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi di siang hari saat suhu yang panas. Selain dikonsumsi secara langsung, nanas juga bisa dijadikan campuran rujak yang nikmat. Sayangnya, sebagaimana rambutan, nanas ternyata termasuk dalam buah yang bersifat alkoholik dan menjadi buah yang harus dihindari penderita asam urat

5. Tomat

Meskipun masih menjadi perdebatan para pakar kesehatan, ada anggapan yang diyakini oleh banyak orang, yakni tomat bisa menjadi salah satu pemicu datangnya penyakit asam urat.

Meski kandungan vitamin C di dalam sayuran ini sangat tinggi, namun bagi penderita asam urat, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsinya demi mencegah datangnya gejala serangan penyakit asam urat yang cukup menyakitkan.

6. Anggur

Karena mengandung 27 gram karbohidrat, 104/kcal kalori, dan 12 gram gula, anggur termasuk buah yang harus dihindari penderita asam urat. Sejumlah kandungannya bisa memicu munculnya asam urat.

Oleh sebab itu, jika buah anggur dikonsumsi secara berlebihan maka hal itu dapat memicu naiknya berat badan dan risiko terkena serangan asam urat pun semakin besar.

Nah, itulah 6 jenis buah yang harus dihindari oleh para penderita asam urat. Namun, dengan hanya menghindari pantangannya saja belum cukup untuk dapat menyembuhkan asam urat. Anda juga membutuhkan pengobatan dari dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Makanan Lain Selain Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Setelah Anda mengetahui apa saja pantangan asam urat, khususnya buah yang harus dihindari penderita asam urat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur pola makan dan pilihan yang tepat untuk dijalani.

Hal ini perlu dilakukan sebab tingkat keparahan penyakit asam urat yang diderita setiap orang berbeda-beda sehingga pola makan yang dianggap aman tentu berbeda bagi setiap orang.

Berikut ini adalah beberapa pantangan asam urat yang harus Anda ketahui, di antaranya:

• Daging

Bagi Anda penderita asam urat, mulai sekarang sebaiknya mulai membatasi asupan daging, terutama daging merah karena mengandung purin dengan kadar yang tinggi. Jika Anda tetap ingin mengonsumsi daging, cobalah untuk mengonsumsi daging putih seperti daging ayam. Disarankan untuk tidak mengonsumsi kulitnya dan hindari mengolah dengan cara digoreng.

Selain itu, batasi juga protein dari produk daging dan ikan. Protein bisa Anda dapatkan dari telur dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak seperti keju, susu skim, dan yoghurt rendah lemak.

• Jeroan

Kikil, usus, ampela dan otak adalah contoh makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat. Makanan-makanan tersebut mengandung purin yang tinggi, di mana hal ini berisiko tinggi meningkatkan asam urat.

• Minuman beralkohol

Pantangan asam urat yang satu ini tidak hanya terkait dengan asam urat, namun juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang.

Minuman beralkohol juga meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol yang membuat tubuh sulit untuk membuang asam urat dari tubuh.

Pada akhirnya, setelah Anda mendapatkan penjelasan mengenai buah yang harus dihindari penderita asam urat serta menjalankan pantangan asam urat lainnya dengan baik, hal itu mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.