Terbit: 26 January 2022 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Salah satu makanan khas yang ada saat perayaan Imlek adalah buah. Buah dipercaya sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, hingga kemakmuran. Selain menjadi simbol penting dalam rangka menyambut tahun baru Cina, berbagai buah Imlek memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja buah khas Imlek? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

6 Buah Khas Imlek yang Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Buah Khas dengan Perayaan Imlek dan Manfaatnya

Jika berbicara soal keberuntungan di hari raya Imlek, salah satu tradisi yang  sudah sejak lama dilakukan adalah menyediakan hidangan khusus seperti manisan buah imlek atau penganan khas lainnya.

Namun, tahukah Anda bahwa buah Imlek yang umumnya tersaji memiliki sejumlah bagi kesehatan? Berikut adalah berbagai jenis buah dan manfaat bagi tubuh, di antaranya:

1. Jeruk

Jeruk, kumquat, dan tangerine adalah buah yang umumnya ada saat tahun baru Imlek. Tradisi China meyakini bahwa buah-buahan ini membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan.

Kandungan vitamin C yang ada di dalamnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:

  • Melindungi sel dari kerusakan.
  • Membantu tubuh membuat kolagen, protein yang menyembuhkan luka dan membuat kulit lebih halus.
  • Memudahkan penyerapan zat besi untuk melawan anemia.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Memperlambat terjadinya degenerasi makula terkait usia, penyebab utama kehilangan penglihatan.
  • Membantu melawan radikal bebas penyebab kanker.

Saat Anda merasa cemas, vitamin C juga dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dan tekanan darah.

2. Pomelo

Terlepas dari bentuk, warna, atau maknanya, pomelo atau lebih dikenal dengan sebutan jeruk bali menjadi salah satu jenis buah yang paling penting dalam rangka menyambut tahun baru Imlek.

Pomelo mengandung berbagai nutrisi penting sehingga menjadikannya sebagai tambahan yang baik untuk diet sehat, termasuk antioksidan penangkal kanker.

Satu buah pomelo mengandung asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk beberapa hari, hal itu menjadikannya sebagai buah tinggi antioksidan sekaligus penguat sistem kekebalan tubuh. Selain vitamin, buah ini juga kaya akan mineral dan nutrisi lain seperti copper, serat, dan potasium.

3. Apel

Dalam tradisi Cina, apel adalah buah yang dapat memberikan kedamaian dan keharmonisan. Buah yang umumnya diberikan sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek ini umumnya dikemas dalam kardus berbentuk kotak.

Senyawa flavonoid yang terdapat di dalamnya dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah ini mengandung pektin (serat larut) yang dapat terurai di usus. Apabila Anda memiliki kebiasaan mengupas kulit apel, maka Anda tidak mendapatkan banyak serat atau flavonoid.

Serat dapat memperlambat pencernaan sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang setelah makan. Efek positifnya, hal ini bisa mencegah seseorang makan secara berlebihan.

Selain itu, konsumsi makanan kaya serat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi asam lambung. Serat apel juga dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.

4. Anggur

Dikarenakan anggur biasanya datang dalam tandan, buah ini bisa menjadi simbol kelimpahan dan panen yang baik, sehingga bisa diartikan sebagai sesuatu yang membawa keberuntungan.

Meski buah ini memiliki ukuran yang kecil, selama ribuan tahun anggur telah digunakan dalam berbagai budaya sebagai obat. Berbagai kandungan senyawa yang ada di dalamnya dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat.

Anggur adalah sumber potasium yang baik, mineral yang membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung serta stroke.

5. Nanas

Buah Imlek lainnya yang umumnya ada di dalam rumah adalah nanas. Buah ini melambangkan kekayaan dan keberuntungan.

Dalam beberapa budaya, nanas adalah tanaman obat, itu karena buah ini memiliki zat yang disebut bromelain (enzim yang memiliki fungsi mencerna protein) yang dapat menurunkan peradangan.

Sebuah studi mengungkapkan, suplemen bromelain dapat bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Nyeri dada.
  • Bronkitis.
  • Sinusitis.
  • Radang sendi.
  • Bekuan darah.
  • Diare.
  • Nyeri otot.
  • Floaters.
  • Asam urat.
  • Menurunkan risiko kanker.
  • Mempercepat waktu pemulihan setelah operasi atau olahraga yang intens.

Meski Anda bisa membeli suplemen bromelain tanpa resep, namun langkah terbaik adalah mendapatkannya dari makanan.

6. Delima

Buah delima memiliki makna kesuburan, umur panjang, dan kemakmuran. Saat Anda membuka satu buah delima, Anda akan melihat biji permata di dalam kulitnya yang berwarna merah terang, itu adalah buah keberuntungan untuk menyambut perayaan Imlek

Delima memiliki antioksidan tiga kali lebih banyak daripada green tea atau red wine. Antioksidan dipercaya melindungi sel dari kerusakan, mencegah kanker, mengurangi peradangan dan efek penuaan.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah delima dapat melindungi jantung dalam banyak cara, termasuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar gula darah.

Nah, itulah berbagai buah Imlek yang baik untuk Anda konsumsi.

 

  1. Anonim. 7 Lucky Fruits for Chinese New Year. https://www.topchinatravel.com/china-guide/lucky-fruits-for-chinese-new-year.htm. (Diakses pada 26 Januari 2022).
  2. Anonim. Health Benefits of Grapes. https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-of-grapes. (Diakses pada 26 Januari 2022).
  3. Anonim. 2020. Health Benefits of Pomegranates. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-pomegranates. (Diakses pada 26 Januari 2022).
  4. Anonim. 2020. Health Benefits of Pomelo. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-pomelo. (Diakses pada 26 Januari 2022).
  5. Anonim. 2020. Apples. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-apples
  6. Bonvissuto, Danny. 2020. Oranges. https://www.webmd.com/food-recipes/health-benefits-oranges. (Diakses pada 26 Januari 2022).
  7. Booth, Stephanie. 2020. Health Benefits of Pineapple. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-pineapple. (Diakses pada 26 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi