Terbit: 3 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Cukup banyak masyarakat tanah air yang langsung makan nasi saat berbuka puasa. Dengan langsung makan nasi, maka mereka bisa segera menghilangkan rasa lapar yang melanda seharian. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika saat berbuka kita langsung makan berat?

Bolehkan Langsung Makan Nasi Saat Berbuka Puasa?

Pakar kesehatan Retno Panagstuti, DCN, M.Kes yang merupakan pakar nutrisi dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta menyebutkan bahwa sebenarnya tidak masalah jika kita langsung makan nasi saat berbuka puasa. Hanya saja, beliau menyarankan kita untuk tidak menganut cara “balas dendam” atau mengkonsumsinya dengan berlebihan. Jika kita langsung makan nasi dengan jumlah yang banyak, dikhawatirkan saluran pencernaan akan mengalami gangguan.

Sebagaimana kita ketahui, selama lebih dari 12 jam berpuasa, perut kita tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman apapun sehingga tidak bekerja sama sekali. Jika kita langsung makan dengan porsi yang besar, saluran pencernaan pun langsung dipaksa untuk bekerja keras dan akhirnya membuat perut tidak nyaman atau bahkan memicu gangguan pencernaan.

Retno sendiri menyarankan kita untuk mengutamakan konsumsi air putih dan makanan dengan karbohidrat sederhana yang bisa langsung diolah menjadi energi layaknya kurma. Dengan mengkonsumsinya, tubuh pun kembali berenergi dan menghilangkan rasa lemas. Jikapun kita ingin makan nasi, ada baiknya kita hanya mengkonsumsi setengah porsi dan tidak melupakan makanan yang kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Pakar kesehatan lainnya dari RS Panti Rapih Yogyakarta bernama dr. Andry Hartono, SpGK menyebutkan jika andai kita mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang besar, maka kadar gula dalam darah akan naik secara drastis. Hal ini akan merangsang tubuh untuk memproduksi insulin dan pada akhirnya membuat tubuh justru kembali lemas. Otak pun akan kekurangan oksigen dan hasilnya, kita merasa sangat lelah dan mengantuk untuk melakukan solat tarawih.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi