Terbit: 3 June 2017 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Di bulan puasa seperti sekarang ini, kita bisa saja mengalami beberapa gangguan kesehatan. Tak hanya rasa haus, lapar, badan yang lemas, atau bahkan sembelit, banyak orang yang mengeluhkan masalah bibir kering. Tak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, bibir kering juga bisa membuat kita tidak percaya diri dengan penampilan kita. Sebenarnya, apa penyebab dari masalah bibir kering ini?

Bibir Kering? Atasi Saja Dengan Wortel

Pakar kesehatan menyebutkan jika cukup banyak orang yang kekurangan asupan air putih saat bulan puasa sehingga akhirnya mengalami dehidrasi. Dehidrasi ternyata bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan kulit, termasuk dalam hal membuat bibir menjadi kering. Tak hanya itu, saat bibir sudah terasa kering, kita juga cenderung suka menjilatinya. Padahal, menjilati bibir yang kering akan membuatnya menjadi semakin parah. Bibir pun bisa pecah-pecah dan akhirnya terkelupas.

Untuk mengatasinya, ada baiknya kita memperbaiki asupan air putih setelah berbuka puasa dan saat sahur sehingga tubuh pun tidak akan mengalami dehidrasi. Namun, jika waktu berbuka masih lama, maka kita bisa menggunakan bahan alami layaknya wortel untuk mengatasinya.

Kita hanya perlu memotong wortel menjadi dua dan menggunakan separuhnya saja. Kupas wortel dan kemudian cucilah hingga bersih. setelahnya, wortel bisa dihaluskan hingga lembut layaknya jus. Pasta dari wortel ini kemudian bisa kita tempatkan pada bibir kita yang kering ini secara merata. Tunggulah hingga 30 menit agar meresap dan kemudian bilaslah dengan air dingin dan setelahnya, keringkan dengan handuk bersih.

Wortel yang kaya akan kandungan vitamin A ini ternyata mampu membuat bibir mendapatkan kembali kelembaban alaminya sehingga tidak lagi mengalami masalah bibir kering. Untuk mencegah masalah bibir kering ini datang kembali, ada baiknya kita menggunakan wortel ini pada bibir kita setidaknya dua kali dalam seminggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi