Terbit: 17 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak makan kepala ikan karena memiliki racun bernama ciguatoksin yang sangat berbahaya. Padahal, kadangkala kita mengkonsumsi kepala ikan karena memiliki rasa yang enak. Sebagai contoh, kepala kakap atau kepala ikan mas bahkan sudah menjadi salah satu kuliner yang digemari banyak orang. Sebenarnya, apakah kabar ini benar adanya?

Berbahayakah Makan Kepala Ikan?

Dalam berita ini, disebutkan bahwa racun ini berasal dari dinoflagellate, semacam mikroorganisme laut yang memang bisa ditemukan pada karang mati. Racun ciguatoksin ini kemudian akan berkumpul pada sisik dan kepala ikan, khsusnya ikan kerapu yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat. Jika kepala ikan ini dikonsumsi, maka bisa memicu masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan begitu saja.

Habib Abdullah, Aquaculture and Fisheries Improvement Manager dari WWF menyebut hoaks tentang racun dalam kepala ikan ini sama sekali tidak benar. Keberadaan ciguatoksin sendiri hanya akan terjadi jika ada perkembangan alga, fitoplankton, dan zooplankton yang berlebihan yang biasanya juga terjadi di tengah laut, bukannya di area laut yang kerap dijadikan tempat penangkapan nikah oleh para nelayan. Selain itu, kondisi di tengah laut yang disebut sebagai red tide ini juga sangat jarang terjadi di Indonesia sehingga besar kemungkinan tidak akan mempengaruhi ikan karang.

Habib juga menyebutkan bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut, hoaks ini berasal dari beberapa sumber yang kurang dipercaya, contohnya adalah sebuah blog pribadi yang juga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Melihat adanya fakta ini, hoaks tentang bahaya makan kepala ikan ini sebaiknya tidak kita percayai.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi