Terbit: 3 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Hampir semua bagian dari ayam bisa kita konsumsi, terkecuali bulunya. Sebagai contoh, ceker ayam bahkan menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Selain itu, banyak orang yang juga suka menggemari kepala ayam. Sebenarnya, apakah ada dampak buruk yang bisa kita dapatkan jika kita mengonsumsi kepala ayam?

Berbahayakah Makan Kepala Ayam?

Kepala ayam bisa dijadikan campuran sup. Cita rasanya yang sangat lezat ditambah dengan banyaknya tulang di bagian ini justru dianggap mampu membuat sensasi makan kepala ayam menjadi lebih nikmat. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, mengonsumsi kepala ayam terlalu sering bisa jadi memberikan efek buruk bagi kesehatan. Banyak peternak yang ternyata memberikan pakan yang memiliki kandungan bahan kimia atau logam. Kandungan logam dan bahan kimia ini kemudian menumpuk pada otak ayam sehingga bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Selain kepala ayam, leher ayam ternyata juga tidak baik untuk dikonsumsi dengan berlebihan. Di dalam bagian dari ayam ini terdapat banyak sekali kelenjar getah bening. Kelenjar ini bisa kita kenali dengan bentuk seperti benjolan-benjolan kecil. Sayangnya, kelenjar getah bening dikhawatirkan masih memiliki bibit penyakit yang tidak sehat sehingga sebaiknya tidak kita konsumsi.

Ceker ayam ternyata juga tidak baik untuk dikonsumsi dengan berlebihan. Meskipun bisa memberikan sensasi nikmat dan kenyal saat dimakan, dalam realitanya banyak peternak yang menyuntikkan bahan kimia ke dalam ceker ayam yang bisa membantu ayam menjadi lebih gemuk sebelum dijual ke pasaran. Bahan kimia ini dikhawatirkan bisa saja menyebabkan datangnya kanker pada manusia.

Untuk bagian brutu ayam yang kaya akan lemak, sebagian orang mengaku jijik untuk mengonsumsinya. Hanya saja, ada juga orang menyukainya karena rasanya yang dianggap enak. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, di dalam brutu ayam terdapat makrofag, sejenis sel darah putih yang ada dalam kelenjar getah bening. Kandungan ini memang mampu membersihkan berbagai bakteri, virus, atau bahkan zat karsinogen penyebab kanker. Hanya saja, di bagian ini ternyata juga terjadi penumpukan berbagai macam racun yang bisa saja membahayakan kesehatan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak terlalu sering mengonsumsi bagian dari daging ayam dei mencegah datangnya penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi