Terbit: 20 April 2018 | Diperbarui: 24 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sudah menjadi rahasia umum jika lemak dalam daging merah atau daging unggas kurang baik bagi kesehatan tubuh. Kerap mengonsumsinya bisa memperburuk kondisi pembuluh darah dan jantung. Namun, bagaimana jika kita sering mengonsumsi lemak yang ada dalam daging ikan. Apakah juga akan berdampak kurang baik bagi kesehatan?

Berbahayakah Jika Kita Mengonsumsi Daging Ikan yang Berlemak?

Dilansir dari Zee News India, mengonsumsi lemak ikan sebanyak empat kali dalam sepekan ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Menurut penelitian ini, disebutkan bahwa lemak ikan mampu meningkatkan kadar dan ukuran lipid dalam high density lipoprotein (HDL) atau yang kita kenal sebagai kolesterol baik. Hal ini juga akan mendukung metabolisme glukosa dalam tubuh dengan lebih baik.

Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Molecular Nutrition and Food Research ini, para peneliti melibatkan 100 pria dan wanita dari Finlandia dengan usia 40 hingga 72 yang mengalami masalah dalam metabolisme glukosa. Para partisipan kemudian dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi minyak camelina, kelompok kedua mengonsumsi lemak ikan, kelompok ketiga mengonsumsi ikan tanpa lemak, dan kelompok terakhir dikendalikan konsumsi hariannya.

Setelah 12 minggu mengonsumsi berbagai makanan tersebut, dihasilkan fakta bahwa kelompok partisipan yang mengonsumsi minyak camelina dan ikan berlemak cenderung memiliki kadar kolesterol baik lebih banyak dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sementara itu, kelompok yang mengonsumsi ikan tanpa lemak tidak mengalami perbaikan kondisi kolesterol dalam tubuh.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita rajin-rajin mengonsumsi daging ikan, termasuk daging ikan yang berlemak agar menjadi lebih sehat. Toh hal ini juga sudah direkomendasikan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastitu kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi