Terbit: 4 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski digunakan hampir setiap hari oleh masyarakat untuk menggoreng makanan, dalam realitanya minyak goreng dianggap sebagai salah satu bahan makanan yang tidak sehat. Biasanya, penyebab utama mengapa minyak goreng bisa membahayakan kesehatan adalah karena kita menggunakannya hingga berulang kali.

Batasan Maksimal Berapa Kali Menggunakan Minyak Goreng

Jika kita sampai menggunakan minyak goreng berkali-kali, pakar kesehatan menyebut hal ini akan membuat minyak tersebut memiliki kadar kolesterol yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Warna dari minyak goreng yang sudah diolah berulang kali ini juga cenderung cokelat atau kehitaman dan cenderung sangat pekat.

Dilansir dari Boldsky, minyak goreng yang sudah pekat karena sudah dipakai berulang kali ini memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi. Bahkan, menurut para ahli, minyak ini bisa jadi sudah ditempati bakteri, virus, dan bibit penyakit yang berbahaya lainnya. Jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang diolah dengan minyak yang digunakan berkali-kali, maka risiko terkena kolesterol tinggi, kanker, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya pun bisa meningkat.

Menurut penelitian yang dilakukan di United State Department of Agriculture, minyak yang telah mengalami perubahan warna, aroma, dan rasa sudah dipastikan kaya akan kandungan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Para ahli juga meminta kita untuk tidak lagi menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai sebanyak tiga kali.

Setelah dipakai sebanyak tiga kali, minyak akan mengalami perubahan warna dan aroma yang kentara. Minyak ini sudah tidak memiliki nilai gizi dan tidak aman untuk dikonsumsi sehingga sebaiknya dibuang saja. Hanya saja, pastikan pula untuk tidak mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu sering demi menjaga kesehatan tubuh kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi