DokterSehat.Com– Kita tentu kerap melihat iklan susu di televisi atau media massa lainnya yang menyebutkan bahwa dengan kerap meminumnya, maka tubuh bisa lebih tinggi. Apakah hal ini benar adanya?
Laman Times of India menyebutkan bahwa nutrisi makanan yang dikonsumsi setiap hari memang memiliki peran besar dalam membuat anak bisa tubuh tinggi, namun ada faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan tinggi anak, yakni faktor genetik dan aktifitas fisik. Menurut pakar kesehatan, faktor non-genetik bahkan hanya memiliki peran sebanyak 20 hingga 40 persen bagi pertumbuhan tinggi anak.
Di dalam susu terdapat kandungan yang baik bagi kesehatan tulang dan otot seperti protein, potasium, vitamin, yodium, serta fosfor. Sayangnya, kandungan-kandungan ini ternyata tidak mampu mempengaruhi faktor genetik atau rendahnya hormon pertumbuhan pada anak. Hal ini berarti, minum susu hanyalah akan mendukung kebutuhan nutrisi anak dan mencegah tubuh kekurangan asupan nutrisi yang sangat penting bagi perkembangannya.
Kandungan sehat lain yang ada dalam susu adalah vitamin A, vitamin D, dan kalsium yang memang bisa mendukung pertumbuhan tulang anak. Sebagai contoh, vitamin D mampu membuat tulang menjadi lebih kuat. Sementara itu, kalsium mampu membuat tulang tumbuh dengan baik.
Minum susu memang bisa membantu anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang dengan pesat, namun orang tua sebaiknya juga memperhatikan asupan nutrisi lain seperti sayuran, buah, dan makanan dengan kadar gizi seimbang lainnya yang bisa mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak dengan lebih baik. Selain itu, anak-anak juga sebaiknya rutin berolahraga dan selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup agar bisa tetap sehat dan tumbuh dengan maksimal.