Terbit: 20 March 2017 | Diperbarui: 21 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain smartphone, kita juga kini sering menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan komputer setiap harinya. Tak hanya untuk kebutuhan pekerjaan, komputer juga kerap digunakan untuk membantu anak belajar dan menyelesaikan tugas, atau sekadar untuk bermain sosial media, menonton film, dan lain sebagainya. Sebagaimana gadget lainnya, komputer juga sangatlah mengasyikkan sehingga kita pun bisa memainkannya dala waktu yang lama. Sayangnya, kebiasaan sering menatap layar komputer dalam waktu yang lama diyakini mampu menyebabkan masalah mata minus. Apakah hal ini benar adanya?

Benarkah Menatap Layar Komputer Dalam Waktu Lama Bisa Menyebabkan Mata Minus?

Menurut pakar kesehatan, hal pertama yang akan kita rasakan andai menatap layar komputer terlalu lama adalah mata yang lelah dan pusing pada kepala. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai kelelahan mata digital atau juga disebut dengan sindrom penglihatan komputer. Tak hanya karena durasi menatap layar yang terlalu lama, kelelahan mata digital ini juga bisa disebabkan oleh penerangan ruangan yang sangat buruk namun cahaya layar komputer yang sangat terang, atau postur tubuh saat menggunakan komputer yang tidak benar. Tak hanya membuat kelelahan mata digital, kebiasaan menatap layar komputer dalam waktu lama juga bisa menyebabkan mata kering. Hal ini disebabkan oleh menurunnya frekuensi kedipan mata saat menatap layar komputer hingga 66 persen lebih rendah dari biasanya.

Meskipun bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan tersebut, pakar kesehatan ternyata menyebutkan bahwa penggunaan layar komputer belum tentu menyebabkan mata minus. Memang, kini semakin banyak anak muda yang menggunakan kacamata semenjak penggunaan gadget dan komputer semakin marak. Namun, bisa jadi kebiasaan ini disebabkan oleh penggunaan gadget yang terlalu dekat sehingga otot-otot kecil yang bekerja untuk mengubah lensa mata kelelahan.

Sebuah penelitian jangka panjang tentang efek penggunaan smartphone memang berhasil menunjukkan bahwa mata tikus mengalami kerusakan retina akibat cahaya LED yang juga dipakai pada layar komputer. Namun, belum ada hasil yang jelas apakah hal ini memang berimbas sama pada mata manusia.

Meskipun begitu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memberikan jeda selama 20 detik jika kita menatap layar komputer selama 20 menit. Tak hanya itu, cobalah untuk mengarahkan pandangan ke tempat yang jauh atau setidaknya berjalan ke tempat yang segar layaknya taman untuk menurunkan ketegangan pada mata.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi