Terbit: 3 April 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu pernah melihat tips kesehatan yang menyebut lemon, salah satu buah dengan rasa masam yang disebut-sebut bisa membantu mengatasi maag. Logikanya, makanan yang masam justru kurang baik bagi penderita maag, bukan? Lantas, apakah lemon memang bisa mengatasi masalah yang menyerang lambung ini?

Benarkah Lemon Bisa Mengatasi Maag?

Dampak penggunaan lemon saat maag menyerang

Dalam informasi ini, lemon yang bersifat asam jika bertemu dengan asam lambung justru akan berubah sifatnya menjadi basa. Hal ini disebut-sebut akan membantu mengatasi masalah asam lambung dengan efektif. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut informasi sama sekali tidak benar. Bukannya berubah sifatnya menjadi basa, kondisi asam lambung justru akan semakin parah jika kita menggunakan lemon untuk mengatasinya.

Sebagai informasi, kandungan asam sitrat di dalam lemon memiliki kadar pH 2 yang berarti sangat asam. Jika kita mengonsumsinya saat maag menyerang, kadar keasaman di dalam lambung akan semakin meningkat dan akhirnya memicu iritasi yang bisa mengikis bagian dalam dinding lambung. Hal inilah yang justru membuat gejala maag semakin parah.

Lantas, bagaimana jika ada penderita maag yang justru merasa lebih baik setelah mengonsumsinya? Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh sugesti bahwa lemon bisa membantu mengatasi maag. Padahal, yang terjadi sebenarnya tidak. Masalahnya adalah jika hal ini sering dilakukan, lambung bisa mengalami dampak buruk yang tentu tidak bisa disepelekan.

Cara aman mengatasi maag

Alih-alih memakai lemon yang justru bisa memperparah kondisi maag, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan cara-cara yang lebih aman untuk mengatasinya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi maag

  1. Mengonsumsi obat pereda maag

Jika memang gejala maag cukup parah. Tak perlu ragu untuk segera mengonsumsi obat maag untuk meredakannya. Kita bisa mengonsumsi obat berjenis antasida dengan golongan blocker dan proton pump inhibitors. Obat-obatan ini biasanya bisa didapatkan tanpa resep dokter. Hanya saja, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan aturan minum yang tertera pada label kemasan. Jika memang ragu, kita bisa meminta saran dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan aman demi mengatasi maag yang kita derita.

  1. Mengatur porsi makan

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan maag yang sedang diderita adalah dengan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil. Kita juga sebaiknya mengunyah makanan dengan lebih baik dan melakukannya dengan perlahan-lahan. Hal ini bisa membantu mencegah kenaikan asam lambung.

Meskipun perut terasa tidak nyaman karena gejala maag, jangan sampai kita tidak makan karena bisa membuat produksi asam lambung justru menjadi semakin parah. Selain itu, pastikan untuk menghindari makanan yang buruk bagi kondisi maag seperti makanan pedas, makanan berlemak, makanan asam, dan beberapa jenis minuman dengan kandungan kafein yang tinggi.

  1. Jangan langsung tiduran setelah makan

Pastikan untuk menunggu sekitar 30 menit untuk rebahan atau tiduran setelah makan. Jika kita langsung melakukannya setelah makan, asam lambung akan naik ke kerongkongan dan membuat gejala maag semakin parah.

  1. Membatasi minuman tinggi gula

Saat maag menyerang, sebaiknya kita menurunkan konsumsi minuman manis atau minuman tinggi gula karena bisa membuat pencernaan bekerja dengan semakin berat. Bahkan, jika kita mengonsumsi minuman bersoda misalnya, bisa jadi akan menyebabkan perut kembung.

  1. Mengonsumsi makanan berprotein

Makanan berprotein akan “memaksa” asam lambung untuk mencernanya. Hal ini tentu akan membuat jumlah asam lambung akan semakin menurun sehingga membantu mengatasi maag dengan efektif. Beberapa makanan berprotein yang disarankan untuk dikonsumsi saat maag adalah daging ikan, telur, kacang, dan biji-bijian utuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi