Terbit: 14 October 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita bisa menemukan berbagai macam tips kesehatan dan kecantikan bagi wanita yang cenderung unik dan tidak biasa. Seorang beauty vlogger yang berasal dari kota Los Angeles California yang bernama asli Shabnam Khawja ini menyebutkan jika untuk mengatasi masalah wajah berminyak miliknya, Ia akan memakai deodoran pada wajahnya. Apakah deodoran memang benar bisa mengatasi masalah kulit berminyak ini?

Benarkah Deodoran Bisa Mengatasi Masalah Wajah Berminyak?

Dalam akun instagramnya, Khawja memposting video yang menunjukkan jika Ia mengoleskan deodoran pada pipi, dahi, dagu, hingga hidungnya dengan tujuan melawan masalah kulit berminyak dan barulah ia mulai memakai alas bedak. Menurut beliau, adanya deodoran ini akan membantu riasannya menjadi lebih sempurna. Hanya saja, bagi pakar kesehatan Christine Choi Kim yang merupakan dokter spesialis kulit ternama dari California, cara yang dilakukan oleh Khawja kurang baik bagi kesehatan.

Dr. Kim menyebutkan jika ada efek samping dari penggunaan deodoran pada wajah, yakni kemungkinan besar memicu masalah iritasi pada kulit, munculnya reaksi alergi, hingga timbulnya jerawat. Menurut beliau, deodoran sudah dibuat sedemikian rupa untuk menyesuaikan kondisi kulit di ketiak. Sementara itu, kulit wajah memiliki kondisi yang jauh berbeda dengan kondisi ketiak sehingga deodoran pun akan sangat tidak cocok untuk digunakan.

Dr. Kim juga mengingatkan banyak orang tentang fungsi utama dari deodoran dan antiperspiran yang ditujukan untuk menurunkan produksi bakteri yang memici bau menyengat. Sementara itu, antiperspiran akan menurunkan produksi keringat pada ketiak yang memang bisa menjadi tempat dimana bakteri berkembang biak dan memicu bau tidak sedap. Dengan adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak memakai deodoran untuk mengataasi masalah kulit wajah yang berminyak dan memakai produk perawatan kulit wajah yang sesuai dengan masalah kulit berminyak yang lebih aman.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi