DokterSehat.Com – Setiap wanita tentu mendambakan kulit yang putih, cerah, dan menawan sehingga bisa membuat penampilan mereka lebih menarik sekaligus membuatnya lebih percaya diri. Berbagai produk kecantikan pun dipakai untuk mendapatkan kulit yang cerah, baik itu yang berupa produk dari merek-merek kecantikan terkemuka atau bahkan dari bahan alami. Salah satu bahan alami yang disebut-sebut bisa memutihkan kulit adalah batu apung. Apakah batu apung memang benar-benar memiliki kemampuan tersebut?
Pakar kesehatan menyebutkan jika ada beberapa faktor penyebab dari semakin gelapnya kulit, yakni gesekan yang terjadi antar kulit, gesekan antara kulit dengan pakaian atau aksesoris, paparan sinar matahari, hingga penumpukan sel kulit mati. Menurut pakar kesehatan, batu apung ternyata bisa mengatasi masalah kulit gelap yang disebabkan oleh faktor penumpukan sel kulit mati.
Sel kulit mati yang terus menumpuk ternyata tidak bisa mengelupas dengan sendirinya. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka sel kulit mati akan tercampur dengan minyak alami, keringat, serta debu, dan pada akhirnya menjadi daki. Daki inilah yang kemudian membuat kulit kita menjadi terlihat lebih gelap, kusam, dan kasar.
Untuk mengatasi kulit yang terlihat gelap, kusam, dan kasar ini, kita bisa menggunakan batu apung untuk melakukan proses eksfoliasi atau membersihkan sel kulit mati tersebut. Hal ini berarti, batu apung sebenarnya bukan memutihkan kulit, namun justru membersihkan kembali kulit dari penumpukan sel kulit mati. Untungnya, hal ini akan membuat kulit menjadi lebih bersih akan terlihat lebih cerah.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kita hanya perlu menggunakan batu apung yang digosok-gosokkan pada kulit setidaknya sekali setiap hari dalam waktu satu bulan pada kulit yang terlihat gelap dan kusam. Satu hal yang pasti, kita tidak bisa sembarangan menggunakan batu apung, khususnya pada area yang tipis layaknya wajah atau leher karena bisa menyebabkan iritasi atau bahkan kulit kemerahan. Batu apung sendiri sebaiknya digunakan pada bagian kulit layaknya siku, telapak kaki, tumit, dan buku jari. Jika kita memiliki kulit yang cenderung sensitif atau kulit kering, ada baiknya kita tidak menggunakannya karena bisa menyebabkan iritasi atau peradangan.