DokterSehat.Com – Di Indonesia, bekam masih dianggap sebagai pengobatan alternatif bagi mereka yang ingin mendapatkan tubuh yang sehat. Namun, pengobatan alternatif ini masih belum dikenal luas oleh dunia internasional. Hanya saja, belakangan ini bekam tiba-tiba saja menjadi sorotan di dunia akibat dipakai oleh beberapa atlet di Olimpiade Rio 2016, khususnya perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, Olimpian paling sukses dalam sejarah dunia olahraga yang terlihat memiliki beberapa lingkaran merah kecoklatan pada bahu sebelah kanannya.
Phelps ternyata memang benar-benar memakai bekam agar kebugarannya tetap terjaga selama Olimpiade 2016 berlangsung. Tak hanya Phelps, ternayta bekam sudah dikenal luas oleh kalangan atlet Amerika Serikat sebagai teknik menjaga kesehatan dan kebugaran yang sangat efektif. Sebagai contoh, atlet senam artistik Negara Paman Sam bernama Alex Naddour juga menggemari bekam dengan alasan kesehatannya tetap terjaga. Bahkan, menurut Naddour, Bekam telah menjadi solusi yang lebih murah untuk menjaga kesehatannya jika dibandingkan dengan terapi-terapi lain yang pernah Ia lakukan.
Naddour berkata jika Ia hanya mengeluarkan US$ 15 untuk membeli satu set peralatan bekam dan Ia bisa menggunakannya saat dibutuhkan. Ia mengaku bekam membantunya mengatasi rasa sakit dan tegang setelah melakukan berbagai macam perlombaan. Ia sendiri terlihat memiliki bekas bekam di lengan kanannya saat berlomba di Olimpiade Rio.
Atlet Amerika Serikat lainnya, Chris Brook yang juga merupakan atlet senam artistik menyebutkan jika semenjak Ia memakai teknik bekam, Ia tak terlalu banyak memerlukan ahli terapi. Andai ia merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya, Ia tinggal menempelkan benda yang mirip dengan mangkuk atau gelas ini ke bagian yang sakit tersebut dan rasa sakit ini segera bisa mereda.